Salin Artikel

Polisi Sebut Sopir Jip yang Terperosok ke Tebing di Bromo Belum Kantongi SIM

"Sopir jip yang terjun ke tebing belum mengantongi SIM," kata Sapari, Selasa (5/9/2023).

Sapari mengungkapkan, jip tersebut baru dua hari dibeli. Rencananya kendaraan itu akan digunakan untuk usaha sewa jip bagi wisatawan.

"Sebelum peristiwa tragis, mobil itu digunakan untuk test drive karena jip baru saja dibeli dua hari," tutur dia.

Jip tersebut kini sudah berhasil dievakuasi dan kini ditempatkan di Rupbasan Kota Probolinggo.

Korban satu keluarga

Sapari mengatakan, semua penumpang dalam jip tersebut masih satu keluarga. Satu orang tewas dalam peristiwa tersebut.

"Sopir dan seluruh penumpang masih satu keluarga. Yang meninggal itu Raton, statusnya mertua. Sopirnya Sumir adalah menantu. Penumpang lain juga menantu, cucu dan tetangga yang masih ada hubungan keluarga," kata Sapari.

Pihak kepolisian saat ini masih mendalami kasus tersebut. Petugas masih menunggu sopir jip yang masih menjalani perawatan medis.

Jatuh ke tebing

Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil jip yang mengangkut lima orang jatuh ke jurang di jalur Bromo, Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin (4/9/2023).

Akibatnya satu orang bernama Raton (50) meninggal dunia. Sedangkan pengemudi, Sumir (23), serta sejumlah penumpang lainnya yakni Saiful Anwar (23), Sutomo (45), dan Erik (2) mengalami luka-luka.

"Benar. Jip sarat penumpang terjun ke tebing. Satu orang meninggal dunia karena luka yang dialami. Sopir dan para penumpang warga Kabupaten Probolinggo," kata Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Sapari, Senin.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/09/05/175601478/polisi-sebut-sopir-jip-yang-terperosok-ke-tebing-di-bromo-belum-kantongi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke