SURABAYA, KOMPAS.com - Azriel Emeraldo Mukti Andima (13) berhasil membawa pulang tiga piala kompetisi fashion show di Thailand.
Siswa kelas VIII SMP Spins Interactional School Surabaya tersebut memenangkan tiga piala sekaligus dalam ajang kompetisi Teen Star International yang digelar di Thailand beberapa bulan lalu.
"Azriel dapat Best National Costume (Natcos), Winner Choice People Award dan juara tiga runner-up Teen Star Internasional," kata ayah Azriel, Andreas Sarmin, dihubungi melalui telepon, Senin (4/8/2023).
Ketika itu, Andreas dihubungi oleh manajemen yang memiliki lisensi keikutsertaan kontes anak-anak internasional. Azriel diundang mengikuti lomba fashion show di Thailand pada 2 sampai 10 Juli 2023.
"Kalau persiapan paling kostumnya, karena Azriel sendiri setiap hari kerjaanya memang photoshoot (pemotretan). Paling latihan ambil video terus foto-foto saja," jelasnya.
Andreas mengungkapkan, Azriel memiliki agenda yang sangat padat selama berada di Thailand. Hari pertama, anak tersebut diminta berkenalan dengan 39 anak lainya dari berbagai negara.
"Mereka kan belum saling mengenal, akhirnya pas kenalan tahu ada yang dari Taiwan, Australia, Sri Langka, sama Afrika. Ada 40-an peserta yang ikut," ucapnya.
Azriel pun pada hari berikutnya baru mulai melakukan sesi pemotretan bersama anak-anak dari negara lain. Mulai dari mengenakan jas, pakaian musim panas, serta pakaian renang.
"Pemotretan ada yang di hotel Bangkok, terus di jalanan sama salah satu hotel di Pattaya. Azriel pakai jas, baju pantai, sama kostum komodo namanya" jelasnya.
Pakai kostum komodo
Diketahui, Azriel menggunakan kostum 'Komodo' yang dibuat oleh salah satu perancang busana di Jember Fashion Carnaval (JFC) dan tenun khas Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Azriel sengaja pakai itu karena ada filosofinya, karena komodo kan artinya mandiri, tegas, ya selayaknya menjadi anak laki-laki," ujar dia.
Lebih lanjut, Andreas sendiri tidak menekan agar Azriel menjadi seorang foto model profesional. Dia menyerahkan semua keinginan anaknya untuk bekerja dalam bidang apa pun ke depanya.
"Sekarang lagi suka basket, kalau model sudah ikut di Surabaya dan Jember. Tapi anaknya (Azriel) sendiri juga sempat bilang pengen jadi pengusaha, jadi terserah dia mau kerja apa," katanya.
Sementara itu, Azriel Emeraldo Mukti Andima mengaku sempat kesulitan membawa kostum komodo. Karena sangat berat, pakaian tersebut harus dimasukan ke bagasi khusus saat berada di pesawat.
"Natcos itu lumayan berat, kurang lebih 16 kilogram. Waktu di bandara harus dibawa dengan bagasi khusus, karena volumenya besar," kata Azriel.
Azriel merasa bangga karena berhasil membawa pulang tiga piala kompetisi Teen Star International di Thailand. Sebab, menurutnya, peserta dari negeara lainnya juga memiliki pakaian yang unik.
"Luar biasa rasanya. Karena bisa menang Best Nactos padahal negara lain seperti Thailand juga punya Natcos yang bagus. Banyak pelajaran yang saya ambil," jelasnya.
"(Kesulitanya) lebih banyak tersenyum, lebih ramah, lebih sabar, dan bisa menyapa orang lebih dulu. Sampai sekarang saya juga masih komunikasi sama teman dari Nepal dan Srilangka," tutupnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2023/09/04/153735378/siswa-smp-di-surabaya-bawa-pulang-3-piala-kompetisi-kostum-di-thailand