Perasaan itu pula yang turut dirasakan oleh para kader dan simpatisan Partai Demokrat di Gresik, Jawa Timur.
Para kader dan simpatisan Partai Demokrat di Gresik lantas menurunkan baliho bergambar Anies bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Padahal, balihoukuran 175x250 centimeter itu sudah terlanjur tersebar di 50 titik di Gresik.
"Sudah dilakukan pencopotan, ada 50 titik, sudah dilakukan hampir separuh dan terus berjalan. Itu memang arahan dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat)," ujar Ketua DPC Partai Demokrat Gresik Supriyanto, saat dihubungi, Sabtu (2/9/2023).
"Demokrat enjoy-enjoy saja, sebab itu juga bagian dari jalan Tuhan. Kalau ada jalan seperti itu, anggap saja kita ini ditunjukkan Allah jalan yang semestinya tidak dijalani," ucap Supriyanto mengomentari Anies yang urung maju bersama AHY.
Ketika disinggung lebih lanjut mengenai langkah yang bakal dilakukan dalam waktu dekat oleh pihaknya, Supriyanto menyatakan, DPC Partai Demokrat Gresik bakal fokus dalam menatap gelaran agenda Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Sembari tetap terus melakukan sosialisasi kepada warga mengenai sosok AHY.
"Sekarang DPC Demokrat Gresik fokus pada Pileg 2024, sambil menunggu arahan lebih lanjut dari DPP. Tetap menyosialisasikan Mas AHY sebagai salah satu kontestan Pilpres. Soal siapa nanti jodoh mas AHY, itu urusan DPP bukan ranah DPC," kata Supriyanto.
Hanya saja Supriyanto menegaskan, pencopotan baliho bergambar Anies dan AHY yang sudah terlanjur terpasang di Gresik bakal terus dilakukan hingga tuntas.
Kegiatan tersebut bakal dilaksanakan secara seksama, serta diupayakan dapat berlangsung dalam waktu singkat.
"Prinsipnya kita copot gambarnya Anies ini dengan cara seksama, dalam tempo sesingkat-singkatnya," tutur Supriyanto.
https://surabaya.kompas.com/read/2023/09/02/170943878/separuh-dari-50-titik-baliho-anies-ahy-di-gresik-sudah-dicopot