Salin Artikel

Kebakaran Hutan di Gunung Arjuno Meluas hingga 700 Hektar, Helikopter Dikerahkan untuk Pemadaman

SURABAYA, KOMPAS.com - Kebakaran hutan di wilayah Gunung Arjuno, Jawa Timur, disebut meluas hingga mencapai 700 hektar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim mulai hari ini, Jumat (1/9/2023), akan melakukan pemadaman api melalui udara dengan menggunakan helikopter (water bombing).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim Gatot Soebroto mengatakan, water bombing menggunakan helikopter BNPB type AS350B3e dengan nomor lambung PK-DAP.

"Pemadaman dengan water bombing akan difokuskan di area Lembah Kijang yang lokasinya  berdekatan dengan Kecamatan Bumiaji, Kota Batu," katanya dikonfirmasi Jumat pagi.

Menurutnya, metode water bombing dilakukan untuk pemadaman kebakaran di kawasan Arjuno-Welirang karena lokasi geografis gunung Arjuno yang miring dan curam.

BPBD Jatim juga telah mendirikan Posko Darurat Penanganan Karhutla Gunung Arjuno di Pendopo Kaliandra, Desa Dayurejo, Kecamayan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Posko ini nantinya akan berfungsi sebagai tempat koordinasi antar-instansi terkait, mulai dari BNPB, BPBD Jatim, Dinas Kehutanan Jatim, BMKG, Pemkab Pasuruan dan Pemkab Malang, serta relawan Masyarakat Peduli Api (MPI).

"Di posko ini nanti, selain update data lokasi titik api, perkembangan area kebakaran juga akan selalu diinformasikan. Dengan begitu, tim relawan dan tim helikopter bisa terarah dalam melakukan aksi pemadam," terangnya.

Gunung Arjuno secara administratif terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan dan berada di bawah pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soerjo.

Gunung Arjuno yang puncaknya bersebelahan dengan Gunung Welirang merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Gunung Semeru, serta menjadi yang tertinggi keempat di Pulau Jawa.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/09/01/091659078/kebakaran-hutan-di-gunung-arjuno-meluas-hingga-700-hektar-helikopter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke