Salin Artikel

Kecelakaan Bus Eka dan Bus Sugeng Rahayu di Ngawi, 2 Sopir Tewas di TKP

Bus Sugeng Rahayu yang bernomor polisi W 7572 UY dan Bus Eka dengan nomor polisi S 7551 US itu mengalami tabrakan hebat hingga ringsek parah.

Kecelakaan tersebut tepat terjadi di Jalan Raya Ngawi-Maospati, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Ngawi.

Dua sopir dan pejalan kaki meninggal di TKP

Kapolres Ngawi, AKBP Argo Wiyono memberikan keterangan terkait kecelakaan tersebut.

Ia mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.40 WIB. Saat itu Bus Sugeng Rahayu dari Solo ke Madiun, sementara Bus Eka menuju ke Surabaya.

Berdasarkan data awal, ada 17 korban dan 3 di antaranya meninggal dunia. Korban yang tewas di TKP adalah dua sopir dari masing-masing bus serta seorang pejalan kaki.

Sementara 14 korban luka-luka adalah penumpang dari kedua bus. Mereka kini dirawat di RSUD Geneng dan RSUD Ngawi.

Sementara itu Yoyok Nugroho, salah satu anggota relawan evakuasi mengatakan sopir Bus Sugeng Rahayu ditemukan meninggal dengan posisi masih di kursinya di depan Bus Eka.

Kondisinya memprihatinkan karena kaki kanannya putus.

"Potongan kaki kanan itu saya temukan di bawah bus Eka, kita langsung evakuasi," kata dia, Kamis.

Kondisi mengenaskan juga terjadi pada sopir Bus Eka yang tergenjet badan bus. Saat ditemukan, ia masih hidup. Namun saat proses evakuasi, ia meninggal dunia.

"Ada 2 jam lebih untuk melakukan evakuasi sopir. Awalnya masih hidup, saat kita evakuasi meninggal," kata Yoyok.

Ia juga menyebut kernet Bus Sugeng Rahayu sempat terlempar keluar dan ia ditemukan dalam kondisi luka parah.

Kesaksian penumpang

Dua penumpang Bus Sugeng Rahayu yang selamat yakni Sri Utami dan Sukarjan menceritakan kecelakaan yang mereka alami.

Sri bercerita, ia dan Sukarjan berencana pergi ke rumah saudara di Magelang.

"Kami naik bus dari Kertosono. Keperluan hendak mengunjungi saudara ke Magelang. Berangkat dini hari," ujar Sri Utami, saat dirawat dengan luka ringan di RSUD Geneng, Kamis (31/8/2023).

Selama perjalanan, Sri Utami bersama Sukarjan tidur pulas dan duduk di kursi nomor 5 sebelah kiri. Mereka kemudian terbangun setelah mendengar suara yang sangat kencang.

"Jam 5 pagi kami keluar dari bus. Sambil gigil udara dingin saya lihat kondisinya sudah hancur. Kecepatan bus cukup kencang," ungkap Sukarjan, Kamis (31/8/2023).

"Terkejut setelah melihat bus ringsek. Kami cuma luka ringan. Habis ada kecelakaan kami diarahkan ke RSUD Geneng Ngawi," tambah dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sukoco | Editor : Farid Assifa), Tribunnews.com

https://surabaya.kompas.com/read/2023/08/31/181800978/kecelakaan-bus-eka-dan-bus-sugeng-rahayu-di-ngawi-2-sopir-tewas-di-tkp-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke