Wali Kota Madiun Siapkan Rp 1,2 Miliar untuk Atlet Peraih Medali di Porprov Jatim 2023

Atlet peraih medali emas di Porprov Jatim VIII akan mendapat uang tunai Rp 40 juta.

Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, Pemkota Madiun sudah menyiapkan anggaran untuk memberikan bonus penghargaan kepada atlet berprestasi sebesar Rp 1,2 miliar.

“Untuk reward para atlet kami siapkan Rp 1,2 miliar. Bila atlet meraih emas kami berikan reward Rp 40 juta, perak Rp 20 juta dan perunggu Rp 10 juta,” kata Maidi, Rabu (30/8/2023).

Menurut Maidi, bonus itu menjadi bagian dari penghargaan atas perjuangan para atlet yang telah mengharumkan nama Kota Madiun.

Apalagi saat ini para atlet sudah berjuang dengan latihan yang tekun dan disiplin sebelum berlaga di ajang Porprov Jatim VIII 2023.

Tak satu dua hari latihan, demikian Maidi, para atlet sudah berlatih setiap hari di tempat pusat pelatihan.

Untuk persiapan berlaga di Porprov Jatim, Pemkot Madiun sudah melakukan pemusatan latihan sejak dua bulan lalu.

Harapannya dengan pemusatan pelatihan itu, para atlet dapat tampil maksimal saat berlaga di arena Porprov Jatim 2023.

“Reward ini tentunya akan menjadi penyemangat para atlet yang akan mewakili kontingen Kota Madiun. Untuk saat ini kami sudah memiliki atlet-atlet yang pernah dapat medali. Saya kira untuk kembali mendapat medali tidaklah sulit,” jelas Maidi.

Maidi menjelaskan Kontingen Kota Madiun rencananya mengirimkan 179 atlet dari 31 cabang olahraga (cabor) untuk Porprov Jatim 2023. Harapannya, Kontingen Kota Madiun pada Porprov Jatim 2023 dapat masuk 10 besar.

Ratusan atlet yang dikirim akan berlaga pada cabang olahraga angkat berat, angkat besi, atletik, balap sepeda, biliar, bola basket, catur, e-sport, futsal, gulat, hapkido, judo, jujitsu, karate, kurash, menembak, muaythai, panahan, panjat tebing, pencak silat, petanque, renang, sambo, selam, senam, sepak takraw, sepatu roda, tenis lapangan, tenis meja, tinju, dan binaraga.

Porpov Jatim VIII 2023 akan berlangsung mulai tanggal 9-16 September 2023. Penyelenggaraan pekan olahraga dua tahunan itu akan berlangsung di empat daerah, yakni Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, dan Kota Mojokerto.