Salin Artikel

Sempat Dialihkan akibat Abu Semeru, Penerbangan di Bandara Malang Kembali Normal

MALANG, KOMPAS.com - Penerbangan di Bandar Udara (Bandara) Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, kembali normal setelah sebelumnya sempat dialihkan karena sebaran abu vulkanik Gunung Semeru.

Kepala Seksi Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat Unit Pelaksana Teknis Bandar Udara Abdulrachman Saleh, Purwo Cahyo Widhiatmoko mengatakan, penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh sudah kembali normal dengan total lima kali penerbangan rute Malang-Jakarta.

"Penerbangan sudah normal kembali. Hasil monitor kami, cuaca dan abu vulkanik sudah tidak ada ada. Sehingga aman untuk melakukan penerbangan kembali," kata Cahyo melalui sambungan telepon, Senin (28/8/2023).

Sebagai informasi, penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh sebanyak empat sampai lima kali penerbangan dalam sehari dengan rute Jakarta-Malang dan Malang-Jakarta.

Sebelumnya, pada Minggu (27/8/2023), sejumlah penerbangan rute Jakarta-Malang dialihkan ke Bandara Juanda akibat sebaran abu vulkanik Gunung Semeru.

Pesawat Citilink yang seharusnya mendarat di Bandara Abdulrachman Saleh, memilih mendarat di Bandara Juanda, Surabaya. Begitu juga saat pesawat itu lepas landas.

"Pengubahan rute itu untuk pertimbangan keselamatan penerbangan," ungkapnya.

Akibatnya, penumpang dua penerbangan itu diantar oleh maskapai Citilink menggunakan trasnportasi darat, dari Surabaya ke Malang.

"Begitupun sebaliknya, calon penumpang dari Malang dijemput menuju Surabaya," jelasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/08/28/093200378/sempat-dialihkan-akibat-abu-semeru-penerbangan-di-bandara-malang-kembali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke