Salin Artikel

Armuji Mengaku Diminta Murid SMK Prapanca 2 Buka Gembok namun Menolak, Ini Alasannya

Armuji mengatakan, kedatangan tersebut terkait laporan puluhan siswa SMK Prapanca 2 yang tak bisa menggunakan bangunan. Mereka terpaksa menumpang di kampus Stikosa AWS.

"Anak-anak (SMK Prapanca 2) itu kan sekarang numpang di Stikosa AWS. Terus mereka mau minta tempati sekolah," kata Armuji, ketika dihubungi melalui telepon, Minggu (27/8/2023).

Akhirnya, Armuji bersama pihak sekolah dan sejumlah murid mendatangi gedung SMK Prapanca 2. Namun, dia melihat pagar bangunan tersebut sudah dalam kondisi tergembok.

Armuji diminta para siswa membuka gembok tersebut, agar bisa masuk ke dalamnya kembali. Namun, dia menolaknya sehingga memantik kemarahan puluhan murid yang sudah berharap.

"(Siswa marah) minta dibukakan, orang-orang tadi berharap dibuka, ya enggak bisa. Kalau kita membuka secara paksa, kita yang salah," jelasnya.

Mantan Ketua DPRD Surabaya itu beralasan, baru mengetahui, bagunan masih sengketa antara kepala sekolah SMK Prapanca 2 terdahulu, Soewandi dengan Yayasan Pendidikan Jawa Timur (YPJT).

"Kalau kita yang buka, yang salah. Karena gugatannya sudah di pengadilan. Kita enggak boleh (membuka gerbang sekolah), harus mengikuti proses hukumnya dulu," ujar dia.

Armuji berharap, Soewandi memikirkan para murid yang saat ini menggunakan kampus Stikosa AWS. Sebab, mereka sekarang tengah mengalami kesulitan dalam mengikuti proses belajar.

"Semoga Wandi itu terketuk hatinya, jangan melihat permusuhanya dengan yayasan, tapi melihat anak-anak itu butuh tempat yang layak," ucapnya.

Sementara itu, salah satu siswa, Shendy Hyuga Darmawan mengatakan, kedatangan Armuji tersebut diharapkan agar bisa membuka gerbang sekolah, setelah ditutup kepala sekolah yang lama.

Namun, murid kelas 9 jurusan Broadcasting itu menyebut, seluruh siswa dan perangkat sekolah kecewa karena Armuji tak bisa bertindak, dan pergi tanpa mengubah situasi apapun.

"Saya kecewa belum juga bisa masuk gedung sekolah. Karena saya dan teman-teman berharap Pak Armuji bisa membantu kami masuk ke gedung sekolah lagi," kata Shendy.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/08/27/130609978/armuji-mengaku-diminta-murid-smk-prapanca-2-buka-gembok-namun-menolak-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke