Baru Diajukan Perbaikan, Ruang Kelas SDN II Bondoyudo Lumajang Ambruk

Peristiwa robohnya bangunan kelas itu terjadi pada Minggu (20/8/2023) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Tidak hanya merusak bangunan, robohnya ruang kelas tersebut juga merusak perlengkapan kelas seperti kursi dan meja akibat tertimbun reruntuhan atap dan tembok bangunan.

Kepala SDN II Bondoyudo Sri Indah Wahyuningsih mengatakan, ruang kelas yang roboh itu memang sudah lama tidak digunakan untuk proses pembelajaran siswa.

Sebab, kondisi bangunan yang sudah tua dan lapuk dikhawatirkan membahayakan keselamatan siswanya.

Sehingga, siswa kelas tiga yang seharusnya menempati ruang tersebut terpaksa belajar di ruang kelas lain yakni di ruang kelas satu yang diberi sekat pembatas.

Sedangkan, siswa kelas dua yang ruangannya bersebelahan langsung dengan ruang kelas yang ambruk harus belajar di ruang guru karena keterbatasan jumlah ruang kelas.

"Kayunya memang sudah rapuh, untungnya ambruk waktu malam, jadi sekolah sedang tidak ada aktivitas anak-anak," kata Sri di Lumajang, Kamis (24/8/2023).

"Kalau penyekatan (ruang kelas) ini memang sejak saya pindah ke sini lima bulan lalu sudah disekat, khawatir kalau anak-anak belajar di kelas yang rapuh itu berbahaya," lanjutnya.

Sebelum ruang kelas tersebut roboh, kata Sri, pihaknya telah melaporkan kondisi itu kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang.

Namun, belum sampai proses perbaikan dimulai, ruang kelas tersebut malah ambruk dan rata dengan tanah.

"Sudah kita laporkan dan direspons, tapi belum dikerjakan sudah ambruk, kemarin kita laporkan lagi, katanya akan direalisasikan tahun ini," ujar Sri.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang Agus Salim membenarkan, ruang kelas yang roboh itu sebelumnya sudah diusulkan untuk mendapatkan rehabilitasi bangunan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) P-APBD Kabupaten Lumajang tahun 2023.

“Sudah kita rencanakan nanti lewat perubahan APBD. Hanya belum didapatkan sampai ambruknya bangunan. Sehingga kembali kita usulkan melalui dana ruang,” kata Agus.

Agus menegaskan, realisasi pembangunan ruang kelas baru di SDN II Bondoyudo akan segera dilakukan untuk melancarkan proses belajar siswa.

"Terkait waktunya, tentu secepatnya akan dilakukan pembangunan supaya siswa ini bisa belajar dengan tenang,” pungkasnya.