Salin Artikel

Polisi Ungkap Hasil Tes Kejiwaan Pemerkosa dan Pembunuh Anak Kandung di Kediri

Pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan polisi itu untuk memastikan kondisi psikis Suprapto. Hasil pemeriksaan bisa mempengaruhi kelanjutan perkaranya.

Suprapto disangka memerkosa DLK, lalu membunuh dan membungkus jasad anaknya tersebut dengan karung kemudian membuangnya ke saluran irigasi. 

Kepala Unit Pidana Umum (Kanit Pidum) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kediri Inspektur dua (IPDA) Dandy Fitra Ramadhan mengatakan, dari hasil tes itu tidak ada masalah pada kejiwaan pelaku.

"Dari pemeriksaan psikiater itu tidak ada masalah kejiwaan apa-apa. Gila atau apa gitu, enggak. Normal-normal saja," ujar Dandy dalam sambungan telepon dengan Kompas.com, Selasa (22/8/2023).

Mengacu pada hasil pemeriksaan tersebut, penyidikan kasusnya terus berlanjut. Polisi juga telah melakukan reka adegan yang berlangsung pada Selasa.

Pada rekonstruksi yang berlangsung di Markas Polres itu tersangka menjalani 62 adegan dimulai dari kepergiannya ke Kabupaten Blitar sebelum kejadian, hingga pembuangan korban di saluran irigasi.

"Jadi kita melaksanakan rekon untuk menyamakan persepsi." pungkasnya

Sebelumnya diberitakan, peristiwa itu bermula saat seorang petani menemukan mayat dalam karung di areal persawahan Desa Bulu Pasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri pada Sabtu (8/7/2023).

Dari pemeriksaan polisi terungkap identitas mayat dalam posisi meringkuk dengan kondisi tangan dan kaki terikat itu sebagai DLK. Penyelidikan polisi, pelaku mengarah ke Suprapto, ayahnya yang melarikan diri.

Suprapto kemudian ditangkap tepat sepekan dalam pelariannya di wilayah Kabupaten Tulungagung pada Sabtu (15/7/2023) dini hari.

Tersangka Suprapto saat dihadirkan polisi dalam konferensi pers pengungkapan kasus di Mapolres Kediri pada 17 Juli 2023 mengaku, aksinya dilatarbelakangi sakit hati terhadap korban. 

https://surabaya.kompas.com/read/2023/08/22/230206578/polisi-ungkap-hasil-tes-kejiwaan-pemerkosa-dan-pembunuh-anak-kandung-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke