Salin Artikel

1.200 Mahasiswa Baru Fisip UB Galang Donasi untuk Sultan Rif'at, Korban Jeratan Kabel

Kegiatan ini dilakukan saat kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MABA) 2023 di Gedung C Fisip UB, Sabtu (19/8/2023). Total donasi yang terkumpul mencapai Rp 19.196.800.

Selain dari mahasiswa baru, donasi juga diberikan oleh Dekan Fisip UB Anang Sujoko dan Ketua Umum IKA UB Zainal Fatah.

Diketahui bahwa Sultan merupakan mahasiswa semester enam Fisip UB.

"Jadi, kegiatan kemarin kami ingin membangkitkan rasa solidaritas saja, ingin bersama membangkitkan mahasiswa baru untuk jangan hanya membicarakan prestasi perkuliahan saja, tetapi adalah rasa kepekaan sosial yang ingin dibangkitkan," kata Anang, Minggu (20/8/2023).

Donasi yang terkumpul akan diberikan langsung ke Sultan yang kini sedang dirawat di Jakarta.

"Rencana saya dengan Pak Wakil Dekan 3 akan bersilaturahmi ke Jakarta, langsung menemui (Sultan dan keluarga)," katanya.

Anang menilai ada ketidakadilan yang dialami oleh Sultan pasca terkena musibah tersebut.

Untuk itu, saat ini Sultan telah didampingi oleh pengacara dari alumni Fakultas Hukum UB untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Sebagai informasi, Ayah Sultan, Fatih Nurul Huda, telah melaporkan PT Bali Towerindo Sentra Tbk ke Polda Metro Jaya pada Rabu (9/8/2023).

Diketahui bahwa kabel optik yang menjerat Sultan merupakan milik Bali Towerindo.

"Saat ini lawyer kita alumni dari fakultas hukum, jadi keluarga besar (alumni UB) yang ada, jadi kita masih proses melaporkan. Awalnya kita ingin mediasi kekeluargaan, tapi kemarin tidak bisa sehingga kita sudah melaporkan PT Bali Towerindo," katanya.

Sebelumnya diberitakan, kejadian yang menimpa Sultan bermula saat Sultan tengah menghabiskan waktu libur semesternya di Jakarta, pada 5 Januari 2023.

Dari rumahnya di Bintaro, Sultan bersama beberapa teman SMA-nya mengemudikan kendaraan roda dua ke arah Jalan TB Simatupang, lalu belok kiri ke Jalan Pangeran Antasari.

Setelah menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, tiba-tiba ada mobil SUV yang berhenti di depan motor korban.

Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan. Sopir SUV yang bergerak perlahan untuk melewati kabel menjuntai diduga salah perhitungan.

"Karena kabel fiber optik terbuat dari serat baja, kabelnya jadi tidak putus saat tertarik beberapa meter. Kabel berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya," ujar Fatih, ayah Sultan.

"Seketika itu juga anak saya langsung terjatuh akibat jeratan kabel," sambung dia.

Akibat kejadian itu, Sultan mengalami trauma laring dan kini tidak bisa mengeluarkan suara, menelan, dan kesulitan bernapas.

Sultan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/08/20/221135478/1200-mahasiswa-baru-fisip-ub-galang-donasi-untuk-sultan-rifat-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke