Salin Artikel

Alasan Warga Ponorogo Ambil Bawang Merah dari Mobil Pikap Saat Kirab Tutup Suro

KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan sekelompok warga Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), menjarah bawang merah yang tengah diangkut oleh mobil pikap viral di media sosial.

Video berdurasi 28 detik itu mulanya diunggah ke media sosial TikTok oleh akun @arifunna dan mendapat berbagai tanggapan dari warganet.

Menurut keterangan pihak Polres Ponorogo, peristiwa penjarahan ini terjadi saat Kirab Budaya Bantaringin di Pasar Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Selasa (15/8/2023).

Pemkab Ponorogo akan bertanggung jawab

Mengenai penjarahan ini, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menyampaikan permintaan maaf kepada pihak yang telah dirugikan.

“Saya minta maaf juga mengingatkan kepada seluruh warga Ponorogo jangan melakukan hal-hal yang viral (penjarahan). Tidak bagus, itu mencederai martabat Ponorogo,” kata pria yang akrab disapa Kang Giri, Jumat (18/8/2023).

Tak hanya itu, Sugiri meminta agar pihak yang merasa dirugikan, baik petani bawang atau sopir pengangkut bawang merah yang dijarah, segera menghubungi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.

“Bagi yang dirugikan bisa hubungi kami atau ke Pak Kapolres. Ada instagram pribadi saya, bisa di-chat. Akan diselesaikan dan saya bertanggung jawab penuh,” ujar Giri.

Pemilik tak meminta ganti rugi

Meski Pemkab Ponorogo siap bertanggung jawab, sang pemilik bawang merah, Suyanto, warga Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, tidak meminta ganti rugi apa pun dari pihak pemkab.

Menurut informasi yang didapat Sugiri, kerugian yang dialami Suyanto akibat penjarahan ini adalah sekitar Rp 4 juta.

Sugiri mengatakan, Suyanto telah memaafkan warga yang menjarah dan mengikhlaskan bawang merahnya yang diambil.

“Semoga ikhlasnya Pak Suyanto membawa berkah,” ucap Sugiri, Sabtu (19/8/2023).

Kronologi peristiwa

Sugiri menjelaskan, saat itu, Suyanto baru saja mengambil bawang merah dari Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Kemudian, mobil pikap yang membawa barang merah itu melintas di tengah rombongan Kirab Tutup Suro.

Sebelumnya, rombongan Sugiri dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, juga melintasi di jalan yang sama.

“Kami memang bagi-bagi jajan, bendera, buku anak-anak, alat tulis juga. Juga ada warga yang membagi, termasuk membagi bawang merah,” ucap Giri.

Jadi warga menduga mobil pikap yang membawa bawang merah milik Suyanto adalah bagian dari rombongannya, sehingga warga langsung mengambil bawang merah yang dibawa pikap tersebut.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "KISAH LENGKAP Warga Ponorogo Viral Ramai-ramai Ambil Bawang di Truk, Ini Respon Bupati dan Pemilik"

https://surabaya.kompas.com/read/2023/08/20/131045078/alasan-warga-ponorogo-ambil-bawang-merah-dari-mobil-pikap-saat-kirab-tutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke