Salin Artikel

Wali Kota Surabaya Ajak 21 KK Terdampak Penggusuran Pindah ke Rusunawa

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi warga yang terdampak penggusuran dan menawarkan kepada warga terdampak menghuni sementara Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Grudi, Kecamatan Tegalsari.

Eri lantas menyerahkan kunci kepada warga terdampak secara simbolis.

"Ayo ke Rusun Grudo. Saya nggak rela kalau wargaku bingung tempat tinggal," kata Eri di Surabaya, Senin (14/8/2023).

Eri meminta warga Dukuh Pakis IV yang terdampak penggusuran untuk bersabar atas musibah tersebut dan meminta mereka tetap menjaga keamanan dan ketentraman di kampungnya.

"Tolong dijaga guyub rukunnya di Surabaya, sambil menunggu kebenaran itu berjalan, saya nyuwun ikhlase (minta keikhlasannya) panjenengan," ujar Eri.

Eri juga meminta warga yang terdampak penggusuran rumah di Dukuh Pakis IV untuk tak perlu khawatir dalam mengurus administrasi ketika pindah ke Rusunawa Grudo.

Ia menjamin Pemkot Surabaya akan memberi kemudahan dan solusi terbaik bagi mereka dalam pengurusan administrasi pindah alamat.

"Sehingga alamatnya juga akan dipindah ke sana, bagaimana dengan sekolahnya? kalau ada yang ingin tetap di sini ya monggo kerso (silahkan). Kemudian bagi KSH (Kader Surabaya Hebat) yang terdampak gimana? Ya silahkan, mau tetap menjadi KSH di sini atau di Grudo, karena tidak ada bedanya," tutur dia.

Meski warga terdampak ini mengalami musibah, Eri berharap agar jangan sampai terjadi kegaduhan.

Ia ingin permasalahan ini dibicarakan bersama dan dibuktikan terlebih dahulu melalui pengadilan agar tidak terjadi kesalahpahaman.

"Karena kejadian seperti ini banyak di Surabaya, tapi kan kita tidak bisa (memihak) karena kedua belah pihak memiliki hak dan kewajiban yang sama di atas negara Indonesia ini," kata Eri.

"Kalau memiliki hak dan kewajiban yang sama, kita bantu mana sih putusan pengadilannya, datanya ada bilang ada tanah pemkot juga, makannya dilihat dulu silsilahnya," ujar Eri.

Salah satu warga Dukuh Pakis IV yang terdampak, Sunarmi mengaku bersyukur, telah mendapatkan tempat tinggal sementara di Rusunawa Grudo dari Pemkot Surabaya.

Sebelumnya, ia mengaku sempat kebingungan harus menaruh barang-barangnya usai kejadian tersebut. Bahkan, sampai terpaksa menitipkan barang perabotan rumahnya di tempat tinggal milik tetangganya.

"Alhamdulillah, kami bersyukur mendapat tempat tinggal. Saya terima, karena sebelumnya sempat numpang di rumah tetangga yang kosong," kata Sunarmi.

Terkait lahan tersebut, Sunarmi tidak mengetahui kalau tempat yang selama ini ia tinggali adalah tanah sengketa.

Oleh sebab itu, ia memohon agar ada keadilan untuk memberi ganti rugi atas bangunan yang dia tinggali selama ini bersama keluarganya di kawasan tersebut.

"Semoga ada keadilan, tolong lah karena itu hasil jerih payah kami," tutur dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/08/15/062025878/wali-kota-surabaya-ajak-21-kk-terdampak-penggusuran-pindah-ke-rusunawa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke