Salin Artikel

Mahasiswa UI yang Dibunuh Seniornya Disebut Miliki IPK 3,83

Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Untung Yuwono mengatakan, Zidan memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,83 selama dua semester menempuh pendidikan.

"Zidan dikenal sebagai mahasiswa yang sangat cerdas, sangat potensial, IPK-nya sangat tinggi yaitu 3,83," kata Untung saat berada di rumah duka di Jalan PB Sudirman, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Minggu (6/8/2023).

Selain prestasi akademik, Zidan juga berprestasi di bidang nonakademik. 

Sebelum meninggal, kata Untung, Zidan sempat bercerita kepadanya bahwa dalam waktu dekat akan mengikuti perlombaan e-sport.

"Almarhum punya hobi salah satunya e-sport, pernah bercerita kepada saya akan mengikuti perlombaan (e-sport)," tutur Untung.

Untung menambahkan, keseriusan Zidan untuk mempelajari segala hal tentang Rusia juga sangat terlihat.

Salah satunya adalah pada saat Program Studi Sastra Rusia kedatangan tamu dari Kedutaan Besar Rusia. Kala itu, Zidan sangat aktif menggali informasi tentang negara Rusia.

"Zidan sangat aktif dalam menggali segala macam ilmu pengetahuan tentang Rusia," tambahnya.

"Tentu meninggalnya almarhum jadi kehilangan besar bagi UI. Kami segenap keluarga besar UI akan selalu mendoakan Zidan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Muhammad Naufal Zidan ditemukan tewas di kamar kosan dua hari setelah tragedi pembunuhan yang dilakukan seniornya di Universitas Indonesia, AAB (23).

Saat ditemukan, jenazah korban terbungkus plastik berwarna hitam dan berada di bawah kolong tempat tidur dengan beberapa luka tusuk di tubuhnya.

Diduga, pelaku tega menghabisi nyawa juniornya untuk menguasai barang berharga milik korban karena yang bersangkutan terlilit utang pinjaman online (Pinjol).

https://surabaya.kompas.com/read/2023/08/07/155413678/mahasiswa-ui-yang-dibunuh-seniornya-disebut-miliki-ipk-383

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke