Salin Artikel

Mulai Senin, Warga Lumajang Sudah Bisa Ujian Sim C dengan Trek Baru, Ada Coaching Clinic Bagi yang Gagal

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) resmi mengganti trek ujian surat izin mengemudi (SIM) C.

Polisi menghapus materi ujian praktik untuk sepeda motor yang membentuk angka 8 dan zigzag.

Kasatlantas Polres Lumajang AKP Radyati Putri Pradini mengatakan, trek baru untuk materi ujian praktik SIM C itu sudah bisa diterapkan untuk masyarakat Lumajang mulai Senin (7/8/2023).

Putri mengatakan, jalur ujian dengan membentuk angka 8 dan zigzag diganti dengan lintasan membentuk huruf S. Menurutnya, hal ini untuk mempermudah para pemohon SIM untuk bisa lolos.

Pasalnya, kata Putri, lintasan lama membuat banyak pemohon yang gagal. Utamanya, pemohon perempuan dan pemohon diatas usia 40 tahun.

"Di Lumajang 80 persen yang lolos itu yang masih muda, kalau yang udah bapak-bapak banyak yang gagal," kata Putri.

Meski begitu, lintasan baru yang diklaim lebih mudah bukan berarti membuat resiko kecelakaan akan meningkat karena keterampilan pengendara tidak teruji maksimal.

Menurut Putri, materi ujian baru yang disiapkan Polri ini secara teknik dasar keterampilan mengemudi tetap sama. Namun, penekanannya adalah pengetahuan pengemudi dengan rambu-rambu lalu lintas dan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

"Pada dasarnya materinya tetap sama, tapi kita tekankan tentang rambu-rambu dan pemahaman tentang pentingnya keselamatan di jalan raya," jelasnya.

"Jika ujian praktek atau teori masih belum bisa lulus, ada coaching clinic kepada para pemohon sim, ini juga bisa diakses oleh calon pemohon yang masih merasa ragu sebelum membuat SIM," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/08/06/175820678/mulai-senin-warga-lumajang-sudah-bisa-ujian-sim-c-dengan-trek-baru-ada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke