Acara Undang Rocky Gerung Dibatalkan Unair, BEM FISIP Buat Pernyataan Sikap

Total ada tiga poin pernyataan sikap BEM FISIP Unair dalam merespons pembatalan diskusi Mahasiswa Sinergi Nasional (MSN) yang digelar di Graha BIK IPTEDOK Fakultas Kedokteran (FK), Selasa (1/8/2023), lalu.

Presiden BEM FISIP Unair, Aulia Thaariq Akbar mengatakan, pernyataan sikap tersebut yang pertama yakni, mempertanyakan kepada pihak Unair terkait alasan penolakan acara itu.

Kedua, berempati dengan dibatalkanya acara yang seharusnya dapat diselenggarakan sebagai ruang diskusi dan dialektika untuk mencerdaskan mahasiswa.

Terakhir, mendesak pihak Unair untuk segera memberikan pernyataan klarifikasi terkait dengan keputusan tidak transparan.

"Pernyataan sikap itu buat publik. Jadi langkah dari teman-teman BEM FISIP masih sejauh publikasi pernyataan sikap itu," kata Atha, ketika dihubungi melalui pesan, Kamis (3/8/2023).

Atha sendiri masih menunggu pernyataan resmi dari pihak Unair, terkait pembatalan diskusi yang dihadiri Rocky Gerung tersebut. Sebab, pihak kampus masih belum merespons pernyataan BEM.

"Kita ingin menegaskan kalau kebebasan berakademik itu sangat penting, apalagi kita di FISIP diajarkan hal demikian," jelasnya.

Oleh karena itu, Atha berharap agar ke depannya acara serupa tidak lagi dibatalkan dengan alasan yang tidak jelas. Sebab, hal tersebut merupakan bagian dari kebebasan akasemik.

"Semoga kegiatan-kegiatan diskusi kedepan dapat terwadahi, dan universitas haruslah menghargai hal tersebut. Sehingga kebebasan berakademik dapat dijalankan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Unair Surabaya, membatalkan acara seminar Rocky Gerung yang digelar BEM di gedung Fakultas Kesehatan (FK), Selasa (1/8/2023), kemarin.

Berdasarkan video yang beredar, tampak sejumlah orang berkumpul di depan sebuah gedung yang pintunya tertutup. Selain itu, juga terlihat, tumpukan kardus yang berisi air mineral dan kue.

Tak lama, Rocky Gerung yang mengenakan kemeja putih tampak berjalan santai menuju gedung tersebut. Dia mengucapkan beberapa kalimat di depan sejumlah para pemuda yang berkumpul.