Salin Artikel

Dinkes: 153.476 Warga Surabaya Alami Obesitas

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, total ada 153.476 masyarakat obesitas. Data tersebut terakhir dihimpun pada bulan Juni 2023, lalu.

Sebagai informasi, jumlah penduduk Surabaya menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) berjumlah 2,8 juta. 

"Data perkembangan orang risiko obesitas, dengan indeks massa tubuh lebih dari 25, ada sebanyak 153.476 orang," kata Nanik, ketika dihubungi melalui pesan, Kamis (3/8/2023).

Masyarakat yang paling berisiko mengalami obesitas adalah kelompok usia 18 tahun ke atas.

Oleh karena itu, Puskesmas diminta memberikan edukasi terkait dampak buruk kelebihan berat badan.

"Melalui kegiatan pemeriksaan terpadu, dan kegiatan pertemuan rutin lainnya di masyarakat yang terintegrasi dengan kegiatan RT/RW, Kelurahan," jelasnya.

Selain itu, kata Nanik, Dinkes Surabaya juga memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), kepada masyarakat. Agar selalu menjaga pola makan untuk menghindari obesitas.

"Kami memberikan edukasi makanan seimbang, menghindari makanan manis dalam kemasan, dan mengimbau untuk melakukan cek kesehatan secara rutin," ujar dia.

Lebih lanjut, Dinkes Surabaya masih memantau perkembangan pasien obesitas berinisial, S (51), yang dievakuasi petugas BPBD di Jalan Pogot Jaya, Kenjeran, Senin (1/8/2023), lalu.

"Melakukan monitoring perkembangan kesehatan pasien secara intensif, selama perawatan serta koordinasi dengan layanan rujukan," ucapnya.

Ketika itu, pria obesitas sempat mengeluh sesak napas hingga akhirnya kehilangan kesadaran. Dia pun kemudian dilarikan ke RSUD dr. Soetomo agar segera ditangani secara medis.

"Pasien mempunyai riwayat hipertensi yang kontrol rutin ke Puskesmas, akan tetapi obat yang diresepkan tidak diminum secara teratur oleh pasien," tutupnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/08/03/155814178/dinkes-153476-warga-surabaya-alami-obesitas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke