Salin Artikel

Warga Lumajang Rela Antre Sejak Dinihari demi Dapat Elpiji 3 Kilogram

Kelangakaan itu membuat pangkalan elpiji diserbu masyarakat yang ingin mendapatkan gas "melon" itu. 

Selasa (1/8/2023) pagi, tampak salah satu pangkalan elpiji di Kecamatan Lumajang dikerumuni puluhan orang yang sedang mengantre.

Sokla (48), salah seorang warga asal Kecamatan Yosowilangun yang ikut mengantre mengatakan, ia dan beberapa orang lainnya telah berbaris di depan toko sejak pukul 03.00 WIB.

Padahal, toko pangkalan elpiji tersebut baru buka pukul 07.00 WIB. Hal itu dilakukannya demi mendapatkan elpiji 3 kilogram sebanyak empat tabung untuk dijualnya kembali.

"Kita di sini mulai jam 3, kalau tidak seperti ini tidak akan kebagian (elpiji)," kata Sokla.

Pantauan Kompas.com, di pagar toko tersebut telah tertera nomor antrean 1-41. Meski begitu, Sokla mengatakan, tujuannya berangkat pagi adalah untuk mendapatkan tabung elpiji sisa apabila ada pemilik nomor antrean yang tidak datang.

Untuk diketahui, nomor antrean tersebut didapatkan warga setelah mendaftarkan KTP kepada pemilik toko.

"Memang ada nomor antrean, tapi nanti kalau ada yang tidak datang kita ambil yang datang duluan ini," jelasnya.

Yanto, warga lain yang turut mengantre mengatakan, meski elpiji langka di masyarakat, harganya masih stabil dari pangkalan yakni Rp 15.000 per tabung.

"Kalau harga masih normal, kita ambil Rp 15.000 per tabung, nanti dijual ya harga Rp 18.000," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang Muhammad Ridha mengatakan, stok kesediaan elpiji 3 kilogram di Kabupaten Lumajang masih aman.

Menurutnya, adanya kelangkaan yang terjadi beberapa hari terakhir lantaran ada pemberhentian distribusi dari Pertamina saat hari libur.

"Stok masih aman, warga tidak perlu panik, kemarin ini kan karena kebijakan pertamina dan saat ini pemerintah sedang mengatur supaya tidak terjadi kelangkaan berlanjut," tutupnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/08/01/173211078/warga-lumajang-rela-antre-sejak-dinihari-demi-dapat-elpiji-3-kilogram

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke