Gudang Bawang Merah di Nganjuk Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 700 Juta

Gudang bawang merah itu milik Sumaji (56), warga setempat. Kerugian yang dialami Sumaji ditaksir kurang lebih Rp 700 juta.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nganjuk, Sujito menjelaskan, pihaknya menerima laporan gudang bawang merah itu terbakar pada Senin (31/7/2023) sekitar 13.05 WIB.

“Laporan masuk pukul 13.05 WIB,” jelas Sujito kepada wartawan di Nganjuk, Senin (31/7/2023).

“Selesai pemadaman pukul 15.50 WIB,” paparnya.

Diduga Korsleting Listrik

Sujito melanjutkan, kebakaran yang melanda gudang bawang merah milik Sumaji diduga karena korsleting listrik.

“Menurut informasi penyebab kebakaran adalah korsleting listrik,” ucapnya.

Kejadian ini bermula saat salah seorang warga tiba-tuba teriak minta tolong setelah melihat adanya kobaran api dari gudang bawang merah tersebut.

Saat itu, kata Sujito, kondisi gudang bawang merah sepi. Pemilik gudang juga tidak berada di tempat.

Mengetahui ada salah seorang warga teriak minta tolong, warga lainnya berbondong-bondong ke lokasi untuk membantu memadamkan api.

“Warga membantu memadamkan dengan alat seadanya. Karena tidak mengatasi perangkat desa telepon salah satu anggota Damkar,” ungkap Sujito.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, luas gudang bawang merah yang terbakar mecapai 9 x 15 meter.

Selain menghanguskan gedung dan bawang merah yang ada di dalamnya, sebuah Mobil Toyota Avanza milik Sumaji yang berada di dalam gudang juga turut hangus terbakar.

“Kerugian material kurang lebih Rp 700 juta,” pungkas Sujito.