CCTV Rekam Pria Dibegal 3 Orang Bersenjata Tajam di Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Sekelompok begal sepeda motor menggunakan senjata tajam beraksi di Surabaya. Hingga sekarang, pihak kepolisian masih mencari keberadan ketiga pelaku pembegalan.

Berdasarkan rekaman CCTV, tampak seorang pria mengenakan jaket putih tengah menaiki sepeda motor berwana hitam. Dia terlihat berhenti di pinggir jalan, dengan kendaraan tetap menyala.

Kemudian, tiga orang dengan menaiki satu sepeda motor berjenis matik berwarna merah menghampirinya. Mereka tampak terus memepet pria tersebut hingga melewati rekaman CCTV.

Korban begal, Fajar (20), warga Balongsari, Tandes mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/7/2023), pukul 12.00 WIB. Dia baru saja pulang dari rumah temanya di kawasan Sawahan.

Namun, Fajar memutuskan menghentikan sepeda motornya di Jalan Satelit Utara, Sukomanunggal. Dia berniat mengambil ponsel di dalam tas dan mengisi baterainya.

"Saya sempat berhenti di pinggir jalan, tapi motornya memang tidak saya matikan," kata Fajar, ketika dihubungi melalui telepon, Senin (31/7/2023).

Tak lama, kata Fajar, ada tiga orang yang berbocengan dalam satu sepeda motor mendatanginya. Mereka secara tiba-tiba meneriaki korban menggunakan kata-kata kasar.

Fajar akhirnya memutuskan untuk menjauh dari ketiga orang tersebut. Akan tetapi mereka terus mendekatinya, bahkan sempat menyabetkan senjata tajam ke arah kaki korban.

"Saat menghindar itu saya jatuh terus lari, karena takut orangnya bawa senjata tajam. Tapi kuncinya (sepeda motor) juga tak ambil," jelasnya.

Kemudian, Fajar yang sudah ketakutan akhirnya berlari untuk meminta bantuan satpam perumahan di sekitar lokasi. Namun, korban melihat sepeda motornya sudah tidak ada di lokasi.

"Sempat dicari lagi (pelakunya), tapi pas balik sudah enggak ada, motorku juga enggak ada," ujarnya.

Akibat kejadian itu, Fajar kehilangan sepeda motor bernomor polisi S 3462 OCB miliknya. Dia pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukomanunggal.

Sementara itu, Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Disik Sulistyo membenarkan adanya laporan pembegalan. Polisi juga sudah mendatangi lokasi kejadian dan meminta kesaksian beberapa orang.

"Sudah kami selidiki (kasus pembegalan), doakan semoga pelakunya cepat tertangkap," kata Didik.