Salin Artikel

Punya Mobil Bekas Gus Dur Saat Jabat Presiden, Pengusaha Madura Ini Enggan Lepas Meski Ditawar Miliaran

Mobil jenis KIA Enterprise seri V6 3.600 cc yang pernah dipakai Gus Dur saat menjabat presiden, kini telah ada di garasi rumahnya.

Mobil yang dikabarkan merupakan pemberian Presiden Korea Selatan, Kim Young-sam, diperoleh Khaerul Umam dari salah satu pengusaha di Jakarta.

Mobil dengan pelat nomor B 1 KIA itu, dibeli Her (sapaan Khaerul Umam) seharga Rp 400 juta dengan komisi yang diberikan kepada makelarnya.

“Sekitar 2 tahun yang lalu, harga mobil itu masih Rp 500 juta. Tapi sekarang saya dapatkan Rp 400 juta,” kata Her saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu (30/7/2023).

Menurut Her, setelah mobil itu menjadi miliknya, dipastikan bahwa tidak akan dijual kembali. Meskipun misalnya ada yang menawar Rp 4 miliar, mobil yang masih menempuh 2.000 kilometer itu tidak akan dilepas.

“Mobil itu hanya satu di Indonesia. Andaikan ada yang menawar Rp 4 miliar, tidak akan berpindah tangan. Itu mobil istimewa,” imbuh Her.

Selain istimewa karena pemiliknya, mobil tersebut didesain khusus untuk Gus Dur. Seperti pada bagian jok tengah yang bisa digunakan untuk berselonjor dan rebahan.

“Surat-suratnya lengkap. BPKB ada dari Korea Selatan dan Indonesia atas nama Gus Dur,” imbuhnya.

Alasan pria yang pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Al Falah Sumber Gayam, Kecamatan Kadur ini, karena sejak remaja sudah mengagumi sosok Gus Dur.

Baginya, Gus Dur bukan hanya seorang presiden, tetapi juga ulama, wali, pemikir dan aktivis kemanusiaan. Gus Dur dipandang sebagai sosok yang menjunjung tinggi agama Islam tanpa merendahkan agama lainnya.

“Saya bangga menjadi orang NU dan bangga punya tokoh seperti Gus Dur. Makanya, ada mobil bekas milik Gus Dur langsung saya beli tanpa hitung-hitung harga,” ungkapnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/07/30/214737378/punya-mobil-bekas-gus-dur-saat-jabat-presiden-pengusaha-madura-ini-enggan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke