Salin Artikel

Buntut Santriwati Viral Tenteng Airsoft Gun, Pesantren di Magetan Batalkan Ekstrakurikuler

Ketua Harian Yayasan Nur Rosyidah Pesantren Baitul Qur'an Al Jahra Magetan, Isgianto mengatakan, foto yang viral tersebut merupakan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah yang merupakan simulasi ekstrakurikuler yang akan ditawarkan ke siswa.

“Ini hal baru yang kita coba tawarkan kepada siswa karena selama ini belum pernah ada,” ujanrya ditemui di Pesantren Baitul Qur'an Al Jahra, Minggu (30/7/2023).

Isgianto menambahkan, dengan viralnya foto siswa menenteng air softgun yang membuat pro kontra terkait kegiatan tersebut dilaksanakan di Pesantren Baitul Qur'an Al Jahra Magetan, pihak pesantren memastikan kegiatan tersebut tidak akan dilanjutkan.

“Setelah dinamika yang ada seperti ini, kegiatan itu tidak akan kami lanjutkan atas saran dari berbagai pihak,” imbuhnya.

Terkait peralatan airsoft gun yang dikenakan siswa dalam foto, Isgianto menjelaskan, seluruh peralatan yang digunakan siswa merupakan peralatan milik PT Airsoft Pelajar Indonesia yang berada di Solo.

Mereka diundang ke Pesantren untuk mempekenalkan olahraga yang baru dikenal masyarakat tersebut.

“Kemarin tanggal 15 Juli waktu MPL kita undang PT Airsoft Pelajar Indonesia. Segala peralatan itu dari sana. Mungkin ada beberapa yang menyatakan kegiatan itu sudah berlangsung di sini dan kita mempunyai peralatan ini, itu tidak seperti itu,” ucapnya.

Rencana kegiatan ektrakurikuler dengan menggunakan airsoft gun menurut Isgianto, selain merupakan olahraga baru, juga untuk melatih keterampilan dan konsentrasi siswa dalam menghadapi materi pelajaran maupun saat menghafal Al Quran.

Di Pesantren Baitul Qur'an Al Jahra Magetan yang memiliki siswa 746 siswa di tingkat SMP dan MA, selain memiliki kegiatan ekstrakulikuler wajib pramuka juga memiliki banyak ekstrakulikuer seperti memanah, berkuda, renang, sains klub, futsal, voli dan catur yang merupakan olahraga yang dilombakan di O2SN.

“Salah satu pertimbangan kegiatan itu membutuhkan konsentrasi selain melatih skill, ketrampilan dimana konsentrasi dibutuhkan anak anka saat menghafal alquran,” katanya.

Foto yang mepat viral di media sosial tersebut oleh pengurus pondok akhirnya juga dihapus dari unggahan medsos pondok.

Hal tersebut dilakukan setelah sejumlah pihak memberi masukan kepada pihak pondok pesantren. “Dengan berbagaipertimbangan foto tersbeut juga kita take down atas saran dari berbagai pihak,” pungkas Isgianto.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/07/30/180147378/buntut-santriwati-viral-tenteng-airsoft-gun-pesantren-di-magetan-batalkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke