Pertamina Tambah 1 Juta Tabung Elpiji 3 Kg untuk Jatim, Malang Raya Kebagian 65.520

MALANG, KOMPAS.com - Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menambah pasokan tabung elpiji 3 kilogram untuk wilayah Jawa Timur sebanyak 1.023.511 tabung selama periode 25 - 31 Juli 2023. Hal itu imbas adanya kelangkaan elpiji subsidi 3 kilogram di wilayah Jatim.

Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, tambahan pasokan dilakukan untuk mengisi stok elpiji 3 kilogram di 31.462 pangkalan resmi di seluruh Jatim.

Langkah tersebut dilakukan juga untuk mengantisipasi terjadinya panic buying yang terjadi akibat adanya isu kelangkaan elpiji 3 kilogram.

"Tambahan pasokan ini semoga memberikan rasa tenang di masyarakat dan meredakan isu elpiji (langka) di beberapa kota atau kabupaten di Jawa Timur," kata Ahad pada Kamis (27/7/2023).

Ahad mengungkapkan, penambahan pasokan bukan berarti kondisi sebelumnya tidak aman. Namun, saat ini dinilai banyak warga yang sudah mengakses langsung ke pangkalan resmi elpiji 3 kilogram. Hal itu karena stok melimpah dan mulai meninggalkan pembelian di tingkat pengecer atau toko.

"Di seluruh kota atau kabupaten se-Jatim mendapatkan tambahan pasokan elpiji. Namun, jumlahnya berbeda sesuai dengan peningkatan permintaan di wilayah masing-masing," katanya.

Malang Raya kebagian 65.520 tabung

Sementara itu, dari tambahan pasokan tersebut, wilayah Malang Raya kebagian tambahan sebanyak 65.520 tabung.

Rinciannya, Kabupaten Malang mendapat jatah tambahan 38.640 tabung dari rata-rata konsumsi harian 113.995 tabung atau bertambah 33,9 persen pasokan tabung.

Sedangkan, wilayah Kota Malang dan Kota Batu mendapat jatah tambahan yang sama. Yakni, masing-masing sebanyak 13.440 tabung dengan perbedaan rata-rata konsumsi harian untuk Kota Batu 14.022 tabung dan Kota Malang sebanyak 38.304 tabung.

Dari jumlah tersebut, tambahan pasokan yang terlihat signifikan adalah Kota Batu, yakni sebesar 95,8 persen dibandingkan Kota Malang yang hanya 35,1 persen saja.

Lebih lanjut, untuk pembelian elpiji oleh individu yang termasuk kelompok konsumen penerima subsidi dilakukan di pangkalan resmi Pertamina. Hal itu sesuai Surat Keputusan Menteri ESDM No. 37. K/MG.01/MEM.M/2023 tanggal 27 Februari 2023 dalam rangka subsidi elpiji tepat sasaran.

"Saat ini berdasarkan aturan terbaru, elpiji 3 kilogram subsidi hanya boleh dikonsumsi oleh rumah tangga prasejahtera, UMKM, nelayan sasaran dan petani sasaran," katanya.