Ada 416 TPS Khusus di Jatim Saat Pencoblosan Pemilu 2024

TPS lokasi khusus itu tersebar di 35 kabupaten dan kota di Jatim, diantaranya di 38 lokasi Rutan atau Lapas, 61 Pondok Pesantren, panti sosial, asrama, dan di lokasi bencana.

Jumlah TPS lokasi khusus itu di luar 130.666 TPS reguler berdasarkan pemetaan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 31.402.842 orang.

"Termasuk ada satu TPS Khusus di padepokan Dimas Kanjeng di Kabupaten Probolinggo," kata Komisioner KPU Jatim Divisi Data dan Informasi, Nurul Amalia kepada wartawan, Kamis (13/7/2023)

Di lokasi tersebut menurut Nurul, ada sekitar 400 lebih penduduk yang memiliki hak suara. Ada yang ber-KTP Probolinggo dan Sebagian besar lagi penduduk luar kota.

Dari 416 TPS lokasi khusus, terbanyak ada di Kabupaten dan Kota Kediri, yakni total ada 82 TPS Lokasi Khusus, karena di daerah tersebut ada lebih dari 100 ribu pemilih yang kebanyakan beradai pondok pesantren.

"Penempatan TPS lokasi khusus ini disiapkan KPU setelah ada kepastian dari para penanggung jawab. Saat hari pencoblosan, mereka dipastikan berada di lokasi serta kepastian data pemilih berikut NIK pemilih," terangnya.

TPS lokasi khusus tidak disediakan di Perguruan Tinggi, karena belum ada kampus yang bisa memberikan data lengkap jumlah mahasiswanya yang menjadi pemilih, baik itu Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (NKK).

Mahasiswa yang berada di asrama dan kos tetap bisa menggunakan hak pilihnya di lokasi lain dengan membawa keterangan menggunakan pindah pilih.