Salin Artikel

Begal di Surabaya Diamuk Massa Usai Bacok Korbannya dengan Celurit

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pria di Kota Surabaya, Jawa Timur, menjadi korban begal di Jalan Sukolilo Larangan, Kenjeran, Kota Surabaya, Senin (10/7/2023) dini hari. Korban mengalami luka sobek akibat dibacok dengan senjata tajam.

Sementara itu, pelaku begal dalam kasus itu berjumlah tiga orang. Satu orang ditangkap warga dan menjadi sasaran amukan massa. Sedangkan dua pelaku lainnya melarikan diri.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kenjeran Kompol Ardhi Purboyo membenarkan kejadian pembegalan tersebut. Sejumlah anggota kepolisian telah diterjunkan untuk menangkap pelaku yang kabur.

"Sudah kita tindak lanjuti. Sementara dua pelaku begal yang kabur sedang kami proses pencarian," kata Ardhi, Selasa (11/7/2023).

Kronologi kejadian 

Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Surabaya, Buyung Hidayat Rachman mengatakan, kejadian tersebut menimpa Dimas Anugrah (21), warga Jalan Bulak Cumpat.

"Korban hendak pulang ke rumah dan kebetulan melintasi Jalan Sukolilo Larangan," kata Buyung kepada wartawan, Selasa (11/7/2023).

Buyung menyebut, korban ketika itu mengendarai sepeda motor berjenis matic dengan nomor polisi L 5874 TF. Secara tiba-tiba, ada tiga orang pria yang berboncengan mendekatinya.

"Korban dikejar oleh para pelaku yang berjumlah tiga orang dengan satu sepeda motor (nomor polisi) L 2334 AAD," jelasnya.

Korban yang mengetahui tengah dibuntuti, semakin mengencangkan laju sepeda motornya. Sedangkan, salah seorang pelaku langsung mengeluarkan sajam berjenis celurit dan mengancam korban.

"Beberapa kali saat celurit dikibaskan sempat mengenai korban. Tapi korban tidak berhenti hingga menemui warga kampung yang masih duduk-duduk di depan rumah," ujar dia.

Selain itu, korban juga berteriak dengan kencang untuk meminta tolong ketika dikejar oleh pelaku. Sejumlah warga yang mendengar teriakan tersebut akhirnya menolongnya.

"Satu pelaku dapat diamankan warga. Untuk dua pelaku melarikan diri ke arah Kenjeran Park, sudah ditelusuri warga namun tidak termonitor," ucapnya.

Buyung mengungkapkan, pelaku begal yang ditangkap warga bernama Firman (26), warga Jalan Ambengan Batu, Tambaksari. Pria itu akhirnya menjadi sasaran amukan masyarakat.

"Korban mengalami luka sobek kurang lebih 7 sentimeter dengan dalam 2 sentimeter pada bagian punggung. Pelaku mengalami luka di wajah dampak di-massa," jelasnya.

Saat ini, korban telah dibawa ke Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) Surabaya untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan, pelaku dibawa ke Mapolsek Kenjeran guna dimintai keterangan.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/07/11/162749178/begal-di-surabaya-diamuk-massa-usai-bacok-korbannya-dengan-celurit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke