Wanita Hamil 8 Bulan di Sidoarjo Bobol Rumah Tetangga, Aksinya Terekam CCTV

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang wanita yang sedang hamil 8 bulan di Sidoarjo, Jawa Timur, diduga membobol rumah tetangganya. Warga menangkapnya usai aksinya terekam CCTV di kediaman korban.

Kanit Reskrim Polsek Waru AKP Ahmad Yani membenarkan adanya penangakapan terhadap wanita berinisial AN (25) itu. AN diduga membobol rumah di Desa Kepuhkiriman, Waru, Sidoarjo.

"Iya benar pelaku hamil 8 bulan. Dia (pelaku) mungkin tidak memikirkan bayinya, tapi kami ini yang kasihan," kata Yani ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (11/7/2023).

Yani mengatakan, perempuan asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu selama ini indekos di kawasan tersebut. Dia ditangkap oleh warga usai membobol rumah tetangga pada Senin (10/7/2023).

"Kami sudah kumpulkan beberapa barang bukti, tapi ini masih proses penyeledikan. Sekarang pelaku juga masih diperiksa," jelasnya.

Wanita itu, kata Yani, mengaku tidak memiliki seorang pun kerabat yang tinggal di Sidoarjo. Polisi pun berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menjaga kesehatan bayi dalam kandunganya.

"Untuk sementara kami amankan di Polsek Waru, menunggu koordinasi dengan dinas (pemerintah). Kami memikirkan bayi yang tidak berdosa di perutnya (pelaku)," ujar dia.

Lebih lanjut, pelaku mengaku pembobolan rumah tersebut bukan pertama kali dilakukanya. Sebelumnya, perempuan itu juga telah melakukan pencurian di Desa Tambaksumur, Waru.

"Sebelumnya pernah kita tahan juga, kasus yang sama. Baru tahun ini juga keluar," ucapnya.

Sementara itu, korban pembobolan, Andre Prasetyawan mengatakan, pelaku melakukan aksinya pukul 02.38 WIB dini hari. Warga kemudian menangkapnya sekitar pukul 11.30 WIB.

"Iya (perempuan hamil delapan bulan) yang bobol rumah saya ambil uang Rp 1 juta dan handphone saya," kata Andre.

Warga sendiri mengetahui identitas pelaku setelah melihat CCTV yang terpasang di rumah korban. Dalam rekaman CCTV itu, wanita itu terlihat naik ke lantai dua dan masuk ke salah satu ruangan.

"Mau kabur itu kelihatannya. HP saya ketemu tapi kalau uang Rp 1 juta hilang," jelasnya.

Andre mengungkapkan, pelaku hanya menunduk dan diam ketika ditanya terkait pembobolan rumanya. Kemudian, tak lama polisi datang dan membawa wanita itu ke Polsek Waru.