Salin Artikel

Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Ditutup karena Cuaca Buruk, Penjualan Tiket Ditutup

Otoritas Pelabuhan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang Banyuwangi menyebutkan, penutupan diputuskan karena alasan cuaca ekstrem dan operasional.

"Mohon maaf tiket lintas Ketapang-Gilimanuk dan lintas Gilimanuk-Ketapang saat ini sedang ditutup sementara waktu," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, Syamsudin, Jumat (7/7/2023).

Syamsudin menyarankan untuk para penumpang yang akan menyebrang ke Jawa-Bali dapat menunda perjalanannya sementara waktu.

"Lebih baik ditunda terlebih dahulu. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," terang Syamsudin.

Berdasarkan laporan BMKG Banyuwangi stasiun Ketapang, pada Jumat pukul 13.00 Wib, kondisi Pelabuhan ASDP Ketapang hujan sedang.

"Untuk kondisi cuaca maritim dari arah dan kecepatan angin dari selatan mencapai 8.0 Knot," kata Prakirawan BMKG Banyuwangi, Anjar Triono Hadi.

Sedangkan ketinggian gelombang laut Selat Bali, mencapai 1.25 hingga 2.5 meter. Arus bergerak menuju ke selatan dengan kecepatan berkisar 0.67 - 1.25 meter per detik.

Untuk itu, BMKG Banyuwangi mengimbau kepada masyarakat maupun pengguna jasa angkutan penyebrangan agar berhati-hati, mengingat cuaca yang tidak menentu.

"Kami imbau untuk tetap waspada dan berhati-hati," tandas Anjar.

Sebagai informasi, sejak Minggu (2/7/2023) malam, terjadi kepadatan kendaraan di areal Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi.

Bahkan hingga Jumat (7/7/2023) hari ini, kepadatan kendaraan tak juga berkurang. Namun antrean malah bertambah panjang sampai kawasan Kecamatan Wongsorejo hingga hampir 20 kilometer.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/07/07/201839778/penyeberangan-ketapang-gilimanuk-ditutup-karena-cuaca-buruk-penjualan-tiket

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke