Salin Artikel

Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi Ternyata Pensiunan Tentara, Korban Dibunuh 2 Pria di Ponorogo

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko saat press rilis di Mapolres Ponorogo pada Kamis (16/7/2023).

“Korbannya bernama Sumiran, usia 57 tahun. Pensiunan Tentara,” ujar dia.

Menurutnya terkuaknya identitas korban berawal dari keluarga korban berdomisili di Magetan melaporkan bahwa kehilangan anggota keluarga.

Kemudian polisi mengundang keluarga dan memeriksa istri, anak kandung dan saudara korban.

“Kami bawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr Suroto Ngawi. Kami koordinasi dengan Polres Ngawi. Untuk pengenalan, pengecekan terhadap ciri-ciri jasad di pinggir tol Ngawi,” katanya.

Keluarga mengenali ciri-ciri korban di jasad yang ditemukan di Ngawi.

“Akan tetapi, dia tetap mengidentifikasi secara ilmiah. Mengambil sampel darah dari anggota keluarga. Kemudian disamakan dengan DNA korban. Dan memang sama,” tegasnya.

Menurut keterangan keluarga, korban memiliki usaha di Ponorogoro dan memiliki mobil warna putih.

“Dan ini sinkron dengan semuanya. Korban mempunyai usaha. Tersangka juga mengakui dijanjikan kerja oleh korban,” pungkas mantan Kapolres Bondowoso.

Sebelumnya diberitakan polisi berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan di sebuah rumah kontrakan di Dusun Jatisari, Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.

Penangkapan dilakukan setelah mayat korban ditemukan di Jalan Tol Ngawi-Solo km 557, Desa/Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Korban Pembunuhan di Rumah Kontrakan Ponorogo Ternyata Pensiunan Tentara, 2 Pelaku Ditangkap

https://surabaya.kompas.com/read/2023/07/07/061400878/mayat-terbungkus-karpet-di-ngawi-ternyata-pensiunan-tentara-korban-dibunuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke