Salin Artikel

Mayat Perempuan dengan Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di Madiun, Diduga Dibunuh

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Danang Eko Abrianto yang dikonfirmasi, Rabu sore menyatakan dari olah tempat kejadian perkara polisi memastikan perempuan itu merupakan korban pembunuhan.

“Hasil olah tempat kejadian perkara, perempuan asal Kabupaten Ponorogo ini korban pembunuhan. Saat ditemukan jasadnya dalam kondisi kedua kaki dan kedua tangan diikat jadi satu di bagian belakang menggunakan kabel antena televisi,” jelas Danang.

Danang menuturkan, warga setempat menyebutkan, korban tinggal sendirian di kos-kosan tersebut.

Dari TKP, polisi menyita sejumlah barang bukti.

Barang bukti yang diamankan berupa tas, helm dan rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Sementara jasad korban dibawa ke RSUD Soedoni untuk diotopsi guna mengungkap penyebab meninggalnya korban.

Kronologi penemuan mayat

Danang mengungkapkan, penemuan jasad korban bermula saat sejumlah warga mencium bau tidak sedap di sekitar kos-kosan yang ditempati korban.

Selanjutnya, warga menanyakan perihal keberadaan korban kepada salah satu teman MB.

Sesaat kemudian, teman MB menghubungi nomor telepon korban namun tidak aktif.

Curiga dengan keberadaan korban, warga dan teman korban membuka kamar MB. Setelah pintu dibuka, jasad korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Mengetahui korban tewas, warga akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Dolopo-Madiun.

Terkait pekerjaan korban, Danang belum mengetahuinya. 

"Untuk pekerjaan kami belum mengetahuinya. Kami masih mintai keterangan saksi saat ini,” tandas Danang.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/07/05/204229078/mayat-perempuan-dengan-tangan-dan-kaki-terikat-ditemukan-di-madiun-diduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke