Salin Artikel

102 Santri di Bondowoso Keracunan Massal, Sampel Makanan Diteliti

Mereka dibawa ke sejumlah Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

“Jumlah santriwati ada 102 yang keracunan, 61 menjalani rawat inap dan 41 santriwati rawat jalan,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bondowoso, Tuhu Suryono pada Kompas.com saat dihubungi melalui telepon, Rabu (5/7/2023).

Menurut dia, peristiwa tersebut bermula saat para santri mengalami gejala muntah dan diare. 

“Untuk penyebabnya masih belum diketahui pasti karena apa, masih diselidiki,” tambah dia.

Pihak Dinkes sudah membawa sejumlah sampel makanan yang ada di dalam pesantren ke laboratorium.

Sebab, santriwati tersebut mendapatkan makanan yang disediakan oleh pesantren.

“Mereka makan sehari dua kali, namun ada santriwati yang juga jajan di luar,” terang dia.

Dokter umum Puskesmas Kota Kulon Bondowoso, Reza Wahyu menduga para santriwati keracunan karena faktor makanan.

“Bisa jadi karena faktor makanan, tapi untuk kepastiannya, masih menunggu hasil pemeriksaan,” tambah dia.

Dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap korban, mereka mengalami infeksi tinggi.

Para santri mengalami gejala demam, diare. Bahkan ada yang harus dibopong karena kondisi lemah.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/07/05/093718978/102-santri-di-bondowoso-keracunan-massal-sampel-makanan-diteliti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke