Salin Artikel

Bupati Ponorogo soal Warganya Bangun Tembok karena Merasa Dikucilkan: Kami Sedang Negosiasi

Untuk diketahui warga bernama Bagus Robyanto menembok tanahnya yang biasa dilewati oleh warga. Hal itu disebabkan lantaran Roby merasa warga mengucilkan keluarganya setelah dia menolak memecah sertifikat tanah untuk jalan umum.

Bupati Ponorogo meminta semua pihak tidak lagi bermain-main dengan persoalan tersebut. Dia meminta pihak terkait menenangkan diri sejenak agar segera menemukan solusi.

“Maka hari ini jangan ada yang bermain-main di sana. Ini biarkan lerem (diam) sejenak. Kami sedang negosiasi,” kata Kang Giri, sapaan akrab bupati Ponorogo, Selasa (4/7/2023).

Kang Giri mengakui dirinya sudah meninjau lokasi penutupan ruas jalan setinggi empat meter tersebut.

Tak hanya itu, ia pun sudah menemui warga yang terdampak dan pemilik lahan.

“Saya sudah ke sana meninjau dan menemui dua belah pihak. Masyarakat sudah saya temui dan pemilik yang namanya Roby dan ayahnya sudah saya temui,” kata Kang Giri.

Kedatangannya ke lokasi penembokan, kata Kang Giri, adalah untuk mencari titik tengah dan solusi.

Ia mengatakan sebelum terjadi penutupan jalan sudah ada konflik di tengah masyarakat. Tak hanya itu, hubungan antara warga dan pemilik lahan pun sudah lama tak harmonis.

“Memang saya datang tidak mencari benarnya. Saya hanya mencari titik tengahnya. Memang problemnya sudah mengarah lama. Dan kayaknya hubungannya tidak harmonis sudah lama,” jelas Kang Giri.

Giri mengakui sebenarnya ada akses jalan bagi warga keluar lewat Jalan Dieng. Hanya saja ruas jalan itu tidak sebagus ruas jalan yang ditutup.

“Di belakang sesungguhnya ada jalan lain menuju Dieng, tapi pasti kurang sempurna,” kata Kang Giri.

Kang Giri meyakini jalan tengah persoalan tersebut akan ditemukan. Terlebih warga hidup dalam sebuah negara.

“Untuk itu akan saya cari jalan tengahnya. Mudah-mudahan. Pasti ada jalan tengahnya. Karena ini hidup dalam negara. Maka negara harus hadir,” kata Kang Giri.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/07/04/180956278/bupati-ponorogo-soal-warganya-bangun-tembok-karena-merasa-dikucilkan-kami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke