Salin Artikel

Dikira Maling, Pemuda Nekat Lompati Atap Rumah Warga di Malang, Ternyata...

KOMPAS.com - Warga Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur dikejutkan dengan aksi pemuda yang berlari melompati atap rumah warga.

Aksi pemuda berinisial JF (24) itu terjadi di perkampungan warga Jalan Kolonel Sugiono Gang 8 RT 10 RW 1 pada Minggu (2/7/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

Setidaknya, ada 7 rumah warga yang gentingnya rusak akibat ulah pemuda tersebut.

Kronologi kejadian

Ketua RT setempat, Suharnanto (50) mengungkapkan, saat itu dirinya baru saja pulang tahlil dan melihat di gang sudah ramai warga.

Setelah dicek, ternyata ada seorang pemuda telah diamankan.

Kemudian, pemuda tersebut dibawa ke rumahnya untuk dimintai keterangan.

Awalnya beredar informasi bahwa pemuda itu diamankan karena diduga hendak mencuri sepeda motor.

"Ketika saya periksa dan dimintai keterangan, terungkap fakta sebenarnya. Jadi, pemuda itu hendak bertemu teman ceweknya, dengan cara memanjat atap rumah warga. Namun, dia panik karena ketahuan warga," terang dia.

Dia menyebut, pemuda tersebut berinisial JF (24), asal Kelurahan Kotalama datang ke rumah temannya berinisial IR (24) yang merupakan warga setempat.

"Saat diketuk pintunya, ternyata tidak ada satu pun yang keluar," ucap dia.

Diketahui, orangtua IR berada di luar rumah, sedangkan di dalam rumah hanya ada IR.

Namun IR tidak mendengar sama sekali ketukan pintu tersebut.

"Karena tidak kunjung dibukakan pintu, si JF ini memanjat atap rumah warga, hendak menuju balkon lantai dua rumah IF. Saat itu pula, ada warga yang melihat dan langsung meneriakinya karena dikira maling," ungkap dia.

Genting rumah rusak

Mendengar teriakan warga, JF pun panik dan langsung berlari kabur melompati atap rumah warga.

Akibat kejadian tersebut, sebanyak tujuh rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap.

"Setelah diamankan oleh warga, saya pun segera menghubungi Bhabinkamtibmas. Dan tidak lama kemudian, anggota polisi datang kesini dan langsung membawanya ke Polsek Sukun untuk dimintai keterangan lebih lanjut," beber dia.

Dia menambahkan, peristiwa tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan dengan mempertemukan JF dan warga yang atap rumahnya mengalami kerusakan.

"Hari ini tadi, sekitar pukul 09.00 WIB, kasusnya telah diselesaikan secara kekeluargaan. Dan JF telah menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatannya tersebut, serta bersedia mengganti kerusakan yang ditimbulkan," ungkap dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panik Diteriaki Maling, Pemuda di Sukun Kota Malang Lari di Atap Rumah Warga

https://surabaya.kompas.com/read/2023/07/03/192939278/dikira-maling-pemuda-nekat-lompati-atap-rumah-warga-di-malang-ternyata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke