Salin Artikel

Tekan Potensi Pencurian, Desa di Malang Bikin Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Uang

Sayembara itu diperuntukkan bagi warga Desa Karangsuko. Disebutkan, warga yang mampu menangkap maling yang mencoba melakukan pencurian di kawasan Desa Karangsuko bakal mendapatkan hadiah. 

Hadiahnya mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. Hadiah Rp 1 juta disiapkan bagi mereka yang menangkap maling di siang hari, dan Rp 2 juta apabila menangkap di malam hari.

Kepala Dusun Adiluwih, Desa Karangsuko, Siswanto mengatakan program itu inisiasi pemerintah desa untuk menggugah semangat masyarakat dalam menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing. Terutama, dalam hal tindak pidana pencurian.

"Program ini dibuat atas dasar keresahan kami pada maraknya tindakan pencurian di berbagai wilayah. Tidak hanya di desa kami, di desa lain juga masih sering terjadi," tuturnya.

Sehingga, untuk mengantisipasi tindakan pencurian itu, pemerintah desa membuat program itu, untuk meminimalisasi pencurian terjadi di Desa Karangsuko.

"Harapannya, masyarakat bisa semangat untuk berpatroli malam di poskamling, untuk turut menjaga kemamanan masyarakat di wilayahnya masing-masing," ungkapnya saat ditemui, Senin (3/7/2023).

Menurut Siswanto, apabila salah satu atau kelompok masyarakat menemukan dan berhasil mengamankan maling, maka pemerintah desa akan langsung memberikan hadiahnya saat itu juga.

"Dengan syarat menunjukkan bukti-bukti yang kuat sesuai dengan ketentuan hukum, pada Pasal 367 KUHP, Pasal 363 KUHP, maupun Pasal 367 KUHP," jelasnya.

"Dalam melakukan program ini kita bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Karangsuko. Sehingga ketika ada maling tertangkap akan langsung ditangani secara hukum," tuturnya.

Lomba itu berlaku sepanjang masa jabatan Kepala Desa Karangsuko, Ahmad Slamet berlangsung.

"Anggaran hadiahnya disediakan secara pribadi oleh kepala desa sendiri," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Pagelaran AKP Sugik Hermawan mengapresiasi program tersebut. Menurutnya, inovasi itu upaya untuk menstimulasi warga agar sadar dalam hal menjaga keamanan di lingkungannya.

"Dengan begitu warga tergugah untuk mencari info dan bersiap siaga untuk mengamankan lingkungannya di tengah mulai meredupnya kesadaran untuk bersiskamling," ungkapnya melalui sambungan telepon, Senin.

Sugik menyebutkan, sejauh ini Polsek Pagelaran telah bersinergi dengan perangkat desa agar patroli bersama dalam memberantas tindakan kejahatan.

"Namun Pemerintah Desa Karangsuko merasa belum cukup tanpa keterlibatan seluruh komponen masyarakat desa. Sehingga untuk menggerakkan kesadaran itu mereka menggagas inovasi sayembara tangkap maling tersebut," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/07/03/145243378/tekan-potensi-pencurian-desa-di-malang-bikin-sayembara-tangkap-maling

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke