Salin Artikel

Gempa Bantul, Pasien RSUD dr Darsono Pacitan Ada yang MInta Pindah Kamar hingga Minta Pulang

Sejumlah penderita bahkan ada yang memilih bertahan di teras IGD. Pasalnya, mereka takut jika terjadi gempa susulan.

Para pasien juga khawatir jika gempa itu berdampak pada bangunan yang roboh, atau pun mereka kejatuhan plafon.

Apalagi seperti dilansir TribunJatim Sabtu (1/7/2023), beberapa struktur bangunan RSUD dr Darsono retak.

Beberapa penderita meminta untuk pindah kamar yang dirasa jauh lebih aman.

“Takut, karena juga sudah tua, gempa itu goyang-goyang, jadi takut,” ujar salah satu pasien, Tukiran, Jumat (30/6/2023).

Dia mengungkapkan sempat keluar dari rawat inap digotong anak-anaknya. Dia mengaku saat itu tidak berani masuk.

“Minta pulang saja, besok Senin ke sini lagi kalau boleh. Saya takut, beneran takut,” katanya.

Kabag TU RSUD dr Darsono Pacitan, dr Johan Tri Putranto berkata, banyak pasien bertahan di teras. Ada juga yang meminta pulang.

”Memang imbas dari gempa terjadi beberapa keretakan di sebagian ruangan, dan juga sebagian plafon juga terlihat jebol akibat gempa,” tambahnya.

Dia menjelaskan, pihaknya sudah berusaha mengedukasi pasien dengan menyatakan struktur rumah sakit dinilai aman, dan layak sebagai tempat perawatan.

“Kami kasih pengertian. Ya karena sudah Konsulidasi dengan DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataam Ruang) dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah),” bebernya.

“untuk kerusakan juga akan diasesmen ulang oleh dinas terkait,”pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Trauma Gempa Susulan, Belasan Pasien RSUD dr Darsono Pacitan Pilih Bertahan di Teras IGD

https://surabaya.kompas.com/read/2023/07/01/095439778/gempa-bantul-pasien-rsud-dr-darsono-pacitan-ada-yang-minta-pindah-kamar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke