Gempa M 6,4 Bantul Terasa di Banyuwangi, Tak Berpengaruh pada Aktivitas Gunung Raung

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Gempa bumi berkakuatan magnitudo 6,4 yang terjadi di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat (30/6/2023) malam, terasa hingga Banyuwangi, Jawa Timur.

Meski begitu, getaran gempa itu dipastikan tidak berdampak pada aktivitas Gunung Raung yang ada di wilayah Banyuwangi.

Berdasarkan laporan di Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Gempa dirasakan di sebagian wilayah Banyuwangi. Getaran gempa semakin kuat dirasakan oleh warga yang bermukim di wilayah pesisir pantai selatan.

Gempa itu terasa mulai dari Kecamatan Kalibaru, Pesanggaran, Siliragung, Tegaldlimo, Muncar, Srono dan Banyuwangi kota.

Sejumlah warga yang berada di dalam rumah, sempat berhamburan keluar saat merasakan getaran gempa tersebut.

"Iya lumayan terasa, kami sampai keluar rumah," kata Gampang Prasodjo, (40) warga Kecamatan Srono, Jumat malam.

Menurutnya, durasi gempa yang dirasakan tidak begitu lama. Hanya beberapa detik.

"Sekitar 5 detik terasanya," ungkap dia.

Madun (35), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, mengaku merasakan getaran gempa yang cukup kuat.

"Kaget tadi saya, cukup kuat getarannya," ucap Madun yang juga sempat keluar rumah.

"Seismograf memang sensitif," kata Petugas PGA Raung Banyuwangi, Agung Tri Subekti kepada Kompas.com.

Meski begitu, gempa bumi tersebut tidak begitu berdampak pada aktivitas Gunung Api Raung.

"Iya masih aman," tandas Agung.

Sejauh ini belum ada informasi mengenai kerusakan yang terjadi akibat dampak getaran gempa di Banyuwangi.

Sebelumnya, gempa bumi magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Bantul Yogyakarta, Jumat (30/6/2023) pukul 19.57 WIB.

BMKG menyatakan, episenter gempa terletak pada koordinat 8.63 LS dan 110.08 BT atau tepatnya berlokasi di 86 kilometer barat daya Bantul, DIY.

Lokasi gempa berada di kedalaman 25 kilometer. BMKG menyatakan, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.