Salin Artikel

Suami Istri di Tulungagung Ditemukan Tewas di Ruang Karaoke Pribadi, Korban Sempat Pesan Kambing Kurban

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), keduanya meninggal diduga karena dibunuh di ruang karaoke keluarga.

Saat ditemukan, ada jeratan kabel mic di leher mereka. Sementara tangan Suharno dalam keadaan terikat.

Tetangga sekaligus teman Suharno, Subandri (55), mengatakan korban sempat memesan kambing untuk kurban.

Kambing itu diantarkan penjualnya pada Kamis pagi. Penjual kambing itu sempat memanggil-manggil Suharno, namun tidak ada jawaban.

“Dia cukup lama di sini, tapi karena tidak bertemu Suharno dia pulang. Kambingnya dibawa lagi,” ungkap Subandri.

Para tetangga sebenarnya juga heran, karena Suharno tidak terlihat saat salat Idul Adha 2023.

Namun tidak ada yang berusaha mencarinya ke rumah.

Lalu anak perempuan korban, NB sempat datang pagi hari untuk mecari orangtuanya.

“Dia cari di rumah, tapi tidak ketemu. Dikiranya sedang ada masjid atau di lokasi penyembelihan kurban,” sambung Subandri.

Namun sore hari, NB kembali mencari kedua orang tuanya yang tidak kunjung kelihatan.

Kali ini tujuannya adalah ruang karaoke keluarga yang ada di bagian belakang ruko. Ruko ini masih ada di satu area rumah, terpisah di bagian kanan depan dari rumah utama.

“Begitu dibuka, ternyata suami istri itu ada di dalamnya. Kondisinya sangat memprihatinkan,” ucapnya.

Subandri yang ikut melihat kondisi korban, mengungkapkan jika Ning tewas dengan posisi telentang ke arah selatan, dengan jeratan kabel pada lehernya.

Sementara Suharno tewas dengan tubuh menghadap ke timur dengan bagian atas tertutup kain.

Selebihnya Subandri tidak berani memperhatikan lebih jauh dengan alasan kasihan.

Sementara teman satu SMP Suharno, Tatang Adiwoyono mengaku masih berhubungan akrab dengan korban.

Tatang bahkan sering diajak karaoke di ruang karaoke keluarga, tempat kedua korban ditemukan.

Ia mengatakan Suharno masih mengunggah status video saat melintas di Jembatan Baru Ngujang 1, pada Rabu (28/6/2023) pukul 20.40 WIB.

“Saat itu dia bersama istrinya, dengan kata-kata bahwa dia sedang mencoba jembatan (Ngujang) yang baru,” ungkap Tatang.

Dua jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk diotopsi.

Sementara hasil olah TKP, polisi mengamankan 18 kantong. Sejumlah benda yang diamankan antara lain, kasur lipat beserta bantal, kain dan kabel mic.

Terlihat pula yang paling akhir, polisi mengambil senapan angin dari dalam ruang karaoke.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pasutri Korban Pembunuhan di Tulungagung Sempat Pesan Kambing Kurban, Tak Ada Jawaban Saat Dipanggil

https://surabaya.kompas.com/read/2023/06/30/143400778/suami-istri-di-tulungagung-ditemukan-tewas-di-ruang-karaoke-pribadi-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke