Salin Artikel

Sekelompok Orang Lakukan "Sweeping" Buntut Kematian Mahasiswa di Malang, Polisi: Sudah Dibubarkan

Pantauan Kompas.com, sejumlah petugas kepolisian masih berjaga-jaga di sekitar lokasi.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, sejumlah 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) personel disiagakan di sekitar lokasi kejadian.

Dia meluruskan bahwa keramaian tersebut merupakan bentuk sweeping yang dilakukan oleh sekelompok orang dari luar Jawa.

Hal itu buntut kematian mahasiswa perguruan tinggi swasta berinisial KM (24) asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Mereka mencari para pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap korban.

"Mereka mencoba sweeping nyari anak-anak pelaku itu, tetapi sudah dibubarkan," kata Budi pada Minggu (25/6/2023), malam.

Kemudian, polisi datang membawa sekelompok orang tersebut ke daerah Gotong Royong, Kota Malang. Ada sekitar 150 orang yang dibawa ke rumah duka korban.

"Tetapi sudah dibubarkan, sekarang mereka dilokalisir di Gotong Royong, melihat temannya yang meninggal itu, di rumah duka," katanya.

Untuk antisipasi adanya peristiwa susulan, polisi akan melakukan patroli di sejumlah tempat. Seperti perkampungan, kampus, asrama, kos-kosan dan objek vital lainnya.

Pihaknya juga menggandeng TNI dan Satpol PP dalam menjaga kondusifitas Kota Malang. Budi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membesar-besarkan masalah dan memicu konflik.

Petugas kepolisian dari Polresta Malang Kota juga akan membantu Polres Malang dalam mengungkap para pelaku yang menganiaya korban hingga berujung kematian.

"Yang paling utama kita itu juga bantu Polres Malang untuk mengungkap pelaku-pelaku yang melakukan pembunuhan itu," katanya.

Sebagai informasi, mahasiswa berinisial KM (24) meninggal setelah dianiaya oleh rekan-rekannya saat pamit dari pesta minum minuman keras (miras).

Peristiwa itu terjadi di salah satu kafe di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada Sabtu (24/6/2023) malam.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/06/26/060232078/sekelompok-orang-lakukan-sweeping-buntut-kematian-mahasiswa-di-malang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke