Salin Artikel

Video Pupuk NPK Diduga Oplosan Mirip Bongkahan Batu Bata di Situbondo, DPKP Lakukan Uji Laboratorium

Ketika kemasan pupuk dibuka, isinya mengeras layaknya bongkahan batu bata.

Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Situbondo Muhammad Zaini membenarkan temuan tersebut.

Pemerintah Kabupaten Situbondo langsung datang ke lokasi untuk memastikan informasi yang beredar di masyarakat.

"Iya kami langsung ke rumah petani tersebut, pupuk NPK itu sebagian sudah disebar ke tanaman dan sisa bahan yang mengeras seperti batu bata kami ambil untuk diuji laboratorium," katanya kepada Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Menurutnya temuan pengaduan pupuk yang mengeras seperti batu bata tersebut baru pertama kali ditangani.

Namun publik diimbau tidak panik karena pupuk tersebut belum tentu palsu.

Hal tersebut karena sifat pupuk NPK higroskopis atau zat yang memiliki kemampuan menyerap melekul air dari lingkungannya. Sehingga hasil laboratorium sangat penting untuk dijadikan pembuktian.

"Nanti kalau hasil laboratorium keluar maka kami bisa mengambil kesimpulan, jika pupuk tersebut benar dioplos maka kami akan menindak lebih lanjut, tetapi kalau pupuk tersebut asli maka cara penanganan menyimpan pupuknya yang salah," katanya.

Dalam temuan pemerintah, pupuk NPK yang ada di kios tersedia 10 ton. Namun yang mengalami pengerasan hanya satu sak.

Pihak DPKP Situbondo membawa sampel pupuk yang diduga dioplos tersebut ke Laboratoriun Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang dan Laboratorium Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/06/23/210310878/video-pupuk-npk-diduga-oplosan-mirip-bongkahan-batu-bata-di-situbondo-dpkp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke