Salin Artikel

Pakaikan Udeng Anjuk Ladang ke Ganjar, Bupati Nganjuk: Siapa yang Memakai, Akan Jadi Pemenang

Momen itu terjadi ketika Ganjar yang merupakan Gubernur Jawa Tengah menghadiri perayaan ulang tahun pertama Usaha, Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) Nganjuk di Pendopo KRT Sosrokoesoemo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk, Jumat (23/6/2023).

Pengamatan Kompas.com, Ganjar dan rombongan tiba di Pendopo KRT Sosrokoesoemo sekitar pukul 14.20 WIB.

Kang Marhaen, sapaan karib Marhaen Djumadi, lantas mengenakan udeng ke kepala Ganjar. Ganjar pun tampak semringah menerima udeng itu.

Sebut udeng kemenangan

Selepas acara, Kang Marhaen menjelaskan bahwa udeng yang diberikan ke Ganjar tersebut bernama Udeng Anjuk Ladang.

“Itu namanya Udeng Anjuk Ladang,” jelas Kang Marhaen kepada Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Menurut Kang Marhaen, Udeng Anjuk Ladang sarat filosofi. Udeng khas Kabupaten Nganjuk ini bergambar lambang Jayastamba, yang menjadi ikon Kabupaten Nganjuk.

“Jayastamba itu Tugu Kemenangan. Ini adalah udeng kemenangan. Filosofinya barang siapa siapa yang memakai itu, Insya Allah jadi orang-orang yang sukses, orang-orang yang pemenang, siapa pun,” paparnya.

Adapun Ganjar dalam Pemilu 2024 juga maju sebagai bakal calon presiden yang diusung oleh PDI-P.

Kang Marhaen melanjutkan, udeng khas Kabupaten Nganjuk ini awalnya diproduksi oleh Mbah Bakat, yang kemudian dikembangkan oleh sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Nganjuk.

“Itu (Udeng Anjuk Ladang) harganya kurang lebih Rp 30.000 sampai Rp 50.000,” sebutnya.

Ganjar enggan komentar

Sementara Ganjar menegaskan bahwa kedatangannya ke Nganjuk ini dalam rangka menghadiri peringatan hari ulang tahun pertama UMKM Nganjuk.

Saat ditanya mengenai Udeng Anjuk Ladang yang diberikan Kang Marhaen, Ganjar enggan berkomentar.

“Saya surprise saja ya, tadi ulang tahun UMKM yang pertama, ternyata ramai sekali,” tuturnya.

Adapun dalam kegiatan di Pendopo KRT Sosrokoesoemo Pemkab Nganjuk, Ganjar berkesempatan memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM di Kota Bayu. Di antaranya Ganjar menyinggung mengenai pemasaran.

“Ketika ada yang bisa membuat produk, maka saya tanya sampean jualnya ke mana? Rata-rata itu problemnya, bisa buat nggak bisa jual, ya kan. Bisa jual enggak bisa nagih,” ucap Ganjar dalam acara tersebut.

Selain menyinggung mengenai pemasaran produk, Ganjar juga memaparkan kondisi terkini. Di mana pemerintah pusat telah mencabut pandemi Covid-19.

Menurut Ganjar, hal itu merupakan peluang yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pelaku UMKM.

“Pak Jokowi itu sudah bilang, kita masuk endemik, sudah mulai bebas, enggak ada yang pakai masker sekarang. Ini kesempatan kita bangkit,” ungkapnya.

“Nah yang menarik adalah UMKM di kita itu jumlahnya banyak banget, banyak banget, dan ini adalah alternatif pekerjaan,” pungkas Ganjar.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/06/23/190244178/pakaikan-udeng-anjuk-ladang-ke-ganjar-bupati-nganjuk-siapa-yang-memakai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke