Salin Artikel

Sebelum Lompat dari Jembatan Suramadu, Pria Asal Bangkalan Sempat Cekcok dengan Istri

Belakangan diketahui, pria tersebut berinisial T (29) warga asal Kwanyar, Bangkalan, Jawa Timur.

Pria tersebut sempat cekcok dengan istrinya. Kala itu keduanya sedang berboncengan melintasi Jembatan Suramadu dari arah Surabaya menuju Bangkalan, Madura.

Kepala BPBD Surabaya Laksita Rini mengatakan, sebelum melompat dari atas Jemnatan Suramadu, suami istri tersebut tengah berboncengan menggunakan sepeda motor.

Kemudian di tengah perjalanan, keduanya berselisih paham. Tak lama kemudian, sang suami tiba-tiba memberhentikan sepeda motornya dan langsung melompat dari Jembatan Suramadu ke dasar laut.

"Jadi mereka berjalan dari Surabaya menuju Bangkalan. Informasi yang kami terima, mereka cekcok dan suaminya melompat," kata Rini di Surabaya, Kamis (22/6/2023).

Saat ini, sejumlah pihak seperti Tim SAR Surabaya, BPBD Surabaya, dan Polairud masih mencari korban. Sementara, sang istri telah dibawa ke Polsek Burneh Bangkalan.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan, pihaknya mengerahkan satu tim operasi dengan menggunakan 1 unit Rigit Inflatable Boat (RIB) untuk mencari satu orang pesepeda motor yang melompat dari jembatan Suramadu.

"Hari ini tim SAR gabungan meliputi Basarnas Surabaya, BPBD Surabaya dan Ditpolairud Polda Jatim melalukan proses pencarian kembali di titik awal korban tenggelam," ujar dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria di Surabaya, Jawa Timur diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari Jembatan Suramadu pada Rabu (21/6/2023) sekitar pukul 16.09 WIB.

Kejadian ini membuat para pengguna jalan menghentikan kendaraannya untuk menyaksikan proses evakuasi.

Petugas Command Center 112 Surabaya Amir Rahmat mengatakan, saat ini sejumlah tim rescue dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya sedang melakukan proses evakuasi terhadap korban tenggelam diduga mencoba bunuh diri.

"Betul, jadi kami terima laporan adanya seorang pria yang diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari atas Jembatan Suramadu (ke dasar laut)," kata Amir di Surabaya, Rabu.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://surabaya.kompas.com/read/2023/06/22/180926778/sebelum-lompat-dari-jembatan-suramadu-pria-asal-bangkalan-sempat-cekcok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke