Salin Artikel

Sisir Lokasi Ledakan di Kota Batu, Tim Labfor Polda Jatim Temukan Bahan Pembuatan Kembang Api

BATU, KOMPAS.com - Petugas kepolisian dari Gegana Brimob dan Bidlabfor Polda Jatim menyisir lokasi kejadian ledakan di Jalan Mawar RT 1 RW 4, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.

Sejumlah personel mulai menyisir lokasi sekitar pukul 09.00 WIB pada Kamis (22/6/2023). Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan penyisiran.

Kasat Reskrim Polres Batu AKP Yussi Purwanto mengatakan, saat ini petugas masih melakukan proses penyisiran. Sementara ini telah ditemukan beberapa bahan pembuatan kembang api.

"Masih proses, sementara telah ditemukan bahan diduga untuk pembuatan kembang api," kata Yussi secara singkat.

Laporan penelitian keramik

Saat ini, satu korban ledakan bernama Waluyo Tirto Nugroho (28) masih dirawat intensif di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang.

Slamet Sutikno (42), salah satu warga di sekitar lokasi kejadian, mengatakan, korban merupakan penyewa bangunan yang menjadi lokasi ledakan. Korban juga tidak tinggal di tempat tersebut.

Korban telah izin melapor penggunaan tempat kepada pihak RT setempat untuk penelitian keramik. Di dekat lokasi kejadian juga terdapat industri pembuatan keramik.

"Sepengetahuan dari saya, laporan dari RT cuma mau penelitian ke keramik. Izinnya buat penelitian keramik, si korban, laporannya ke Pak RT," kata Slamet pada Kamis (22/6/2023).

Slamet mengatakan, dirinya tidak kenal dengan korban. Namun, saat hari-hari sebelumnya, dia seringkali disapa ketika korban pulang dari lokasi kejadian.

Slamet mengira bahwa korban merupakan pelajar yang sedang melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau pegawai dari industri keramik.

Slamet tidak mengira akan terjadi ledakan. Untungnya, ledakan yang mengakibatkan kebakaran tersebut tidak menyambar ke industri keramik.

"Ada ibu rumah tangga sama bapak-bapak (para pekerja), kebetulan siangnya enggak istirahat karena ibu-ibu sorenya mau ada tahlilan, tapi letaknya berjauhan masih 50 meter dari TKP," katanya.

Lokasi kejadian dan industri keramik letaknya juga terpisah.

"Sendirian, terpisah satu bangunan, ada dinding, korban (tempatnya) ujung sendiri menghadap ke sungai, industri keramik ada di samping," katanya.

Sebelumnya diberitakan, ledakan terjadi di bangunan seng yang berada di Jalan Mawar RT 1 RW 4, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu (21/6/2023). Ledakan itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Diduga ledakan berasal dari bahan-bahan peledak pembuatan petasan yang tersimpan di bangunan tersebut.

"Ledakan pertama yang keras, yang kedua enggak seberapa," kata Slamet pada Rabu (21/6/2023).

Saat kejadian, bangunan tersebut mengalami kebakaran. Mengetahui hal tersebut, warga bergotong-royong berusaha memadamkan api.

Tidak lama kemudian, petugas bersama mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu datang ke lokasi. Setelahnya, di lokasi kejadian diberi garis kuning pembatas atau police line.

"Bangunan kecil ukuran sekitar 6 x 8 meter, sengnya terpental. Orangnya (korban) nyewa, tadi pas kejadian keluar sendiri, ya luka-luka, ambulans juga langsung datang, dibawa ke rumah sakit," katanya.

Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan, pihaknya telah mengamankan lokasi kejadian. Petugas juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Untuk indikasi beberapa yang kita temukan seperti kembang api, kemudian ada petasan, kemudian beberapa bahan-bahan yang diduga bubuk, benang, sumbu, namun untuk saat ini belum bisa kita simpulkan," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/06/22/122856678/sisir-lokasi-ledakan-di-kota-batu-tim-labfor-polda-jatim-temukan-bahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke