Salin Artikel

Sekda Probolinggo Minta Cabut Laporan Polisi soal Mahasiswa yang Kritik Pemda

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto meminta orang yang melaporkan Ketua II PC PMII Probolinggo, Abdul Razak untuk mencabut laporannya di Polres Probolinggo.

Abdul Razak dipolisikan ke Mapolres Probolinggo, Rabu (14/6/2023) oleh seorang kuasa hukum berinisal H karena menyebar flyer dan poster gambar Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko dan Sekda Ugas Irwanto dengan mata ditutup lakban hitam.

Menurut Ugas, yang melaporkan ke polisi adalah seorang kuasa hukum yang mewakili simpatisan Ugas.

Ugas mengaku, dirinya baru mengetahui bahwa surat pelaporan itu tertulis atas nama diri atau utusannya.

"Saya baru tahu dari teman-teman media kalau surat laporan itu atas nama saya. Tertulis sebagai utusan saya. Saya minta agar laporan itu dicabut," terang Ugas saat dihubungi, Jumat (16/6/2023).

Ugas menegaskan, ia tidak kenal dengan simpatisannya, hingga menunjuk seorang pengacara untuk membuat laporan ke polisi.

Bagi Ugas, poster dan flyer tersebut merupakan ekspresi mahasiswa dalam memberikan kritik konstruktif kepada Pemkab Probolinggo.

Flyer tersebut salah satu alasan simpatisannya melaporkan PMII Probolinggo.

Diketahui, laporan itu dibuat atas dugaan pencemaran nama baik. Yakni, pembuatan flyer bergambar Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko dan Sekda Ugas dengan kedua mata tertutup garis hitam.

Gambar mata ditutup itu mengesankan Plt Bupati dan Sekda seolah-olah pelaku kejahatan.

Ugas yang dilantik menjadi Sekda pada Februari 2023, menyebut, dirinya ingin Kabupaten Probolinggo tetap kondusif dan fokus bekerja dengan saling menjaga kekeluargaan.

"Kita saling pahami dan menerima masukan untuk Kabupaten Probolinggo lebih baik lagi. Kepada mahasiswa, tetap berjuang untuk menyampaikan aspirasinya dengan catatan, jangan sampai ada tunggangan, harus idealis. Karena generasi emas yang akan menggantikan kami adalah mahasiswa. Ayo saling dukung membangun masyarakat agar sejahtera," ajak Ugas.

Flyer dan poster tersebut beredar sebelum PMII melakukan unjuk rasa di kantor bupati, Kamis (15/6/2023). Bahkan, flyer tersebut dicetak menjadi spanduk dan dipasang di depan pintu masuk kantor bupati saat demonstrasi berlangsung.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Probolinggo melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Probolinggo, Kamis (15/6/2023).

Mereka menilai, ada sejumlah kejanggalan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018-2022. Massa juga menilai pemerintah gagal mengelola anggaran dan mengentaskan kemiskinan.

Para mahasiswa meminta Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto untuk menemui mereka.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/06/16/121603478/sekda-probolinggo-minta-cabut-laporan-polisi-soal-mahasiswa-yang-kritik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke