Salin Artikel

Petani Korban Penganiayaan di Situbondo Meninggal Setelah Dirawat 5 Hari

SITUBONDO, KOMPAS.com - Kawi (60), petani di Desa Juglangan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, meninggal dunia setelah mendapat perawatan selama 5 hari akibat penganiayaan berat.

Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Sutrisno mengatakan, korban meninggal pada Selasa (13/6/2023). Luka parah di bagian kepala korban diduga jadi penyebab meninggalnya korban.

"Iya sudah meninggal kemarin, luka berat di bagian kepala yang sangat dalam," kata Sutrisno kepada Kompas.com, Rabu (14/6/2023).

Sebelumnya, korban dilarikan ke Rumah Sakit Abdoer Rahem Situbondo karena dianiaya oleh Azis, warga Desa Peletan, Kecamatan Kapongan, dengan menggunakan cangkul pada Jumat (9/6/2023).

"Korban sudah dikubur kemarin sore, mengembuskan napas terakhirnya pada siang hari," katanya.

Sementara itu, pelaku penganiayaan sudah ditangkap dan dikenai Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman kurungan penjara 10 tahun.

Kronologi

Penganiayaan itu terjadi saat pelaku dan korban sedang bekerja di sawah di Kecamatan Kapongan. Saat itu, korban sedang mengaliri air ke sawahnya. Namun, secara tidak sengaja air meluber ke sawah milik pelaku sehingga terjadi cekcok mulut.

Ketika korban sedang berbalik arah, tiba-tiba pelaku mengayunkan cangkulnya ke arah kepala korban yang membuat korban luka parah. Setelah itu pelaku pergi untuk menyerahkan diri ke polisi.

"Pelaku memang langsung menyerahkan diri ke Polsek Kapongan dan sekarang proses hukum," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/06/14/093508978/petani-korban-penganiayaan-di-situbondo-meninggal-setelah-dirawat-5-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke