Kering kritis adalah kategori kekeringan dengan pusat sumber air bersih berada lebih dari 3 kilometer dari permukiman warga.
Hasil pemetaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, kekeringan di Jawa timur Tahun tahun ini berisiko terjadi di 27 Kabupaten/kota pada 1.617 dusun, 844 desa/kelurahan dan 221 Kecamatan.
Estimasi Penduduk terdampak dari kekeringan di Jawa Timur tahun 2023 sebanyak 1.664.433 jiwa atau 655.277 kepala keluarga.
"Sebanyak 844 desa/kelurahan terbagi dalam 500 kering kritis, 253 kering langka dan 91 kering langka terbatas," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan resminya Selasa (13/6/2023).
BPBD Provinsi Jawa Timur menurut Khofifah sejauh ini telah melaksanakan dropping air bersih ke beberapa desa terdampak berstatus kering kritis.
Pengiriman air bersih di antaranya telah dilakukan di Kabupaten Situbondo pada 24 Mei 2023 lalu tepatnya di Kampung Polay Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa.
Di lokasi tersebut, mesin pompa bor sumur rusak dan pipa penyalur air bersih juga rusak, sehingga warga harus berjalan lebih dari 3 kilometer untuk mendapatkan air bersih," jelasnya.
Sementara saat ini juga sedang berlangsung pengiriman air bersih ke Kabupaten Blitar.
Pengiriman Air bersih PDAM ini dilakukan akibat adanya kekurangan air bersih imbas kerusakan saluran air di hulu Sungai Lekso di Desa Tangkil Kecamatan Mlingi.
Selain droping air bersih, BPBD Provinsi Jawa Timur juga menyalurkan bantuan berupa Tandon dan Jerigen kepada 38 daerah dengan rincian sebanyak 350 buah Tandon dan 10.000 buah Jerigen.
https://surabaya.kompas.com/read/2023/06/13/210219578/masuk-musim-kemarau-500-desa-di-jatim-terancam-alami-kering-kritis