Salin Artikel

Kapal Tunas Abadi Karam akibat Dihantam Ombak Besar di Situbondo

SITUBONDO, KOMPAS.com - Kapal Layar Motor (KLM) Tunas Abadi pemberangkatan Pelabuhan Panarukan menuju Pelabuhan Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, karam di Perairan Situbondo, Provinsi Jawa Timur, Kamis (8/6/2023) malam.

Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo Puriyono membenarkan peristiwa tersebut. Seorang nakhoda kapal dan dua anak buahnya selamat dalam peristiwa tersebut.

"Peristiwa kapal karam lagi, sekarang dari Pelabuhan Panarukan tujuan Pelabuhan Kangean Sumenep," ucap Puriyono via sambungan telepon, Jumat (9/6/2023).

Ketiga korban tersebut yakni nakhoda kapal Sunge' (48) dan dua krunya, Burhan (38), serta Nur Liadi (30).

Ketiganya warga Desa Pajanangger, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur.

Menurut dia, kapal pengangkut barang tersebut karam di titik koordinat kordinat 7° 34' 726'' LS - 114° 5' 684'' atau 10 mil dari Pelabuhan Kalbut lokasi pusat patroli Sat Polairut Polres Situbondo.

"Mereka bawa barang namun karam akibat lambung kapal bocor karena angin dan ombak besar," katanya.

Puriono juga menyatakan, diperkirakan ketiga korban terombang-ambing selama 5 jam dari kapal karam sejak pukul 17.00 WIB dan berhasil diselamatkan pukul 21.30 WIB. Pukul 22.30 para korban telah berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Kalbut.

"Sampai ke Pelabuhan Kalbut langsung diperiksa medis dan alhamdulillah tidak mengalami luka apa pun," katanya.

Atas peristiwa kapal karam tersebut kerugian cukup besar yakni kapal KLM Tunas Abadi tenggelam dan menelam biaya Rp 700 juta.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/06/09/085648578/kapal-tunas-abadi-karam-akibat-dihantam-ombak-besar-di-situbondo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke