Salin Artikel

Sopir Taksi Online Dibunuh Penumpang di Lumajang, Jasad Dibuang ke Jurang Sedalam 22 Meter

Jenazah korban bernama Apris Fajar Santoso (29) yang diduga dibunuh oleh penumpangnya sendiri ini ditemukan di area Perbukitan Piket Nol, Rabu (7/6/2023).

Tepatnya, di jurang dengan kedalaman 22 meter pada Kilometer 56, Dusun Kamarkajang, Desa sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Pantauan Kompas.com, rombongan polisi dari Polres Malang datang ke lokasi ditemukannya mayat sekitar pukul 11.00 WIB.

Tersangka pelaku tampak berada di salah satu mobil rombongan untuk menunjukkan lokasi jasad korban dibuang.

Tiba di lokasi, polisi langsung memasang garis polisi untuk membatasi warga yang sudah berkerumun menunggu proses evakuasi berlangsung.

Proses pengangkatan jasad korban berlangsung cukup lama yakni sekitar 1,5 jam. Polisi harus menuruni jurang yang curam serta menyisir pepohonan yang lebat dengan bantuan tali tampar diikat di pohon besar tepi jurang.

Jasad korban akhirnya ditemukan di kedalaman 22 meter menggunakan celana berwarna krem dalam keadaan tersangkut di pohon kopi.

Tidak jauh dari lokasi jasad korban ditemukan, polisi juga mendapati jaket berwarna abu-abu dan selimut coklat yang diduga milik korban.

Pada tubuh korban, terdapat luka-luka di bagian kepala serta bekar jeratan tali di bagian leher. Selain itu, bagian punggung korban juga terdapat beberapa luka gores.

Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizky Saputro mengatakan, jasad yang ditemukan adalah sopir taksi online yang dilaporkan hilang oleh keluarganya usai menerima pesanan mengantar penumpang dari Kecamatan Kepanjen menuju Pantai Balekambang.

Menurutnya, korban diduga dibunuh oleh tersangka yang merupakan penumpangnya sendiri lantaran ingin merampas mobil milik korban.

Korban dibunuh oleh pelaku di Malang dan jasadnya dibuang di Piket Nol, Kabupaten Lumajang.

"Ini hasil pengembangan dari laporan orang hilang, tadi malam kita tangkap dua orang lalu kita lakukan pencarian tubuh korban disini (Lumajang) sesuai keterangan dari yang bersangkutan. Di sini hanya tempat pembuangannya (mayat) saja," kata Wahyu di Lumajang.

Kala itu, pelaku yang ada di Kecamatan Kepanjen memesan taksi online untuk diantarkan ke Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur sekitar pukul 17.30 WIB.

Namun, di tengah perjalanan, para tersangka ini berusaha merampas mobil milik korban hingga membunuhnya.

"Modusnya pelaku memesan taksi online dan di tengah perjalanan pelaku berniat menguasai kendaraan korban," jelasnya.

Usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jenazah korban dibawa ke Malang untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

Wahyu menyebut, polisi masih akan melakukan pengembangan untuk mencari tahu apakah ada orang lain yang terlibat dalam kasus pembunuhan dan perampokan tersebut.

"Kita masih akan lakukan pengembangan khawatir ada tersangka lain yang belum tertangkap," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/06/07/204730978/sopir-taksi-online-dibunuh-penumpang-di-lumajang-jasad-dibuang-ke-jurang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke