NEWS
Salin Artikel

Keluh Kesah Mistarum, Anaknya Telantar di Kamboja Usai Dipekerjakan di Perusahaan Judi Online

Menurutnya, AM tidak sendiri. Putranya pergi bersama dengan enam warga Kecamatan Silo lainnya dan dipekerjakan di perusahaan judi online.

Mistarum mengatakan, anaknya berangkat ke luar negeri tanpa izin dari orangtua.

Awalnya, sebut Mistarum, sang anak tidak tahu jika di Kamboja dia akan dipekerjakan di perusahaan judi online.

“Sekarang anak saya sekarang terlantar di Kamboja sana,” kata dia pada Kompas.com via sambungan telepon, Rabu (7/6/2023).

AM berangkat pada minggu ketiga bulan puasa lalu. Mistarum baru mengetahui anaknya sudah di luar negeri dari tetangganya.

Mistarum mengaku sang anak tidak betah di Kamboja karena pekerjaan yang dijanjikan sedari awal tidak sesuai dengan harapan. AM dipekerjakan sebagai scammer atau kegiatan yang bergerak di bidang judi online.

“Pertama ketika belum berangkat, janji gajinya berkisar Rp 8,5 juta hingga Rp 10 juta, setiap bulan gaji naik,” ungkap dia.

Namun ternyata setelah bekerja, gajinya hanya Rp 3 juta dan tidak anak kenaikan gaji.

Tak hanya itu, anak Mistarum juga merasa tak tenang karena pekerjaan itu tidak sesuai dengan nilai agama. AM juga khawatir ditangkap oleh polisi.

Karena tidak betah, AM mengundurkan diri dan ingin pulang kembali ke Indonesia.

“Anak saya ditekan terus karena mengundurkan diri, diminta biaya pertanggungjawaban pemberangkatan dengan pemulangannya,” tambah dia.

Mulanya biaya yang diminta Rp 115 juta untuk tiga orang. Setelah ada nego, turun menjadi Rp 60 juta.

Untuk itu, lanjut dia, dia berharap agar pemerintah turut membantu pemulangan anaknya tersebut.

“Harapan saya anak saya pulang dengan selamat, saya minta pertolongan pada pemerintah, tepatnya pada negara,” terang dia.

Sementara itu, Sub Koordinator Penempatan Tenaga Kerja dan Pekerja Migran Indonesia Disnaker Jember, Irwandhani menambahkan pihaknya masih menggali informasi terkait kasus tersebut.

“Kami akan komunikasi dengan dinasker Provinsi dan BP2MI serta kementerian terkait untuk hal tersebut,” tambah dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/06/07/124949778/keluh-kesah-mistarum-anaknya-telantar-di-kamboja-usai-dipekerjakan-di

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke