Salin Artikel

Akun WhatsApp Bupati Ponorogo Diretas, Digunakan untuk Kirim Aplikasi Undangan Pernikahan

PONOROGO, KOMPAS.com - Akun WhatsApp Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dibajak orang tak dikenal sejak Senin (5/6/2023) malam. Akun WhatsApp tersebut digunakan untuk mengirim pesan berupa aplikasi undangan pernikahan.

Sejauh ini belum diketahui ada atau tidaknya korban penipuan setelah nomor WhatsApp tersebut dikuasai peretas.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko membenarkan akun WhatsApp miliknya dibajak peretas sejak Senin (5/6/2023) malam.

"HP saya tidak hilang. Kok langsung di-hack tanpa ada aba-aba. Tahu-tahu mati WA-nya. Tahunya pada nge-share di grup WA," kata Sugiri saat dikonfirmasi, Selasa (6/6/2023).

Pria yang akrab disapa Kang Giri ini menuturkan, dirinya banyak ditelepon orang setelah banyak link aplikasi undangan pernikahan masuk di grup WhatsApp.

"Kemudian ditelponin saya. Kalau nomor teleponnya tidak apa-apa. Tapi WA-nya. Grup itu dikirimi link resepsi nikah semacam aplikasi," kata Kang Giri.

Kang Giri tidak mengetahui modus orang membajak akun WhatsApp miliknya. Namun, ia meyakini, ada maksud tertentu di balik peretasan ini.

"Sehingga barangkali ada modus apa, saya tidak tahu. Pasti punya motif tertentu dan tidak sekadar penipuan," ungkap Kang Giri

Ditanya apakah sudah ada korban, Kang Giri tidak mengetahuinya. Pasalnya, nomor HP-nya dimatikan sejak kemarin.

"Tidak tahu ya, HP saya mati tidak bisa WA dan telepon," kata Kang Giri.

Kejadian berulang

Menyoal dirinya akan lapor polisi atas kasus peretasan ini, Kang Giri memilih tidak akan membawa kasus itu ke ranah hukum.

"Tidak. Biarkan saja. Nanti tobat sendiri," jelas Kang Giri.

Kang Giri menambahkan, peretasan nomor WhatsApp miliknya tidak hanya kali ini saja. Sebelumnya, akun WhatsAppnya juga pernah diretas namun tidak lama.

"Dulu pernah tetapi sebentar. Tetapi ini agak parah," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/06/06/154756578/akun-whatsapp-bupati-ponorogo-diretas-digunakan-untuk-kirim-aplikasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke