Salin Artikel

Nasib Warga Jember yang Dituding Punya Ilmu Santet, Ditolak Warga dan Tinggal di Balai Desa

Bahkan, AB sudah 10 hari menginap di kantor Desa Kalisat sampai sekarang.

Sebab, warga masih belum menerima kehadiran AB meski pihak Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) sudah berupaya melakukan mediasi.

“Muspika dan Pemdes sudah membahas tindak lanjut warga yang dituduh punya santet, kesepakatannya, agar dikembalikan pada keluarganya, yakni istrinya,” kata Kapolsek Kalisat AKP Istono pada Kompas.com via telepon, Selasa (6/6/2023).

Kapolsek mengaku telah berkoordinasi dengan RT dan RW setempat untuk mengedukasi warga yang melakukan tuduhan.

Yakni agar memberikan pemahaman bahwa menuduh tanpa bukti adalah hal tidak benar.

Apalagi, kata dia, tuduhan AB punya santet hanya berdasarkan dari mimpi salah seorang warga.

“Ketika kita cari orang yang menuduh dengan landasan mimpi tidak ada yang mengaku,” tambah dia.

Bahkan, pihak kepolisian juga sudah menawarkan pada warga yang menuduh untuk melakukan sumpah pocong, namun tidak ada yang berani mengaku.

Untuk itu, kata Istono, polisi bersama Muspika masih terus melakukan mediasi agar semua warga mau menerima AB.

“Kami melalukukan pendekatan pada warga, memberikan pemahaman agar mau menerima AB,” tutur dia. 

Sebelumnya diberitakan AB dituduh memiliki ilmu santet sehingga diusir oleh warga. Polisi mengamankan AB dan mengevakuasinya ke kantor desa untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/06/06/134425878/nasib-warga-jember-yang-dituding-punya-ilmu-santet-ditolak-warga-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke