Salin Artikel

Calon Haji di Kediri Tertinggal Bus Rombongan Saat Pergi ke Toilet

Juru Bicara Kementerian Agama Kabupaten Kediri Paulo Xemenes mengatakan, calon haji tersebut merupakan seorang laki-laki dari kelompok terbang (kloter) 30.

"Tapi enggak lama kemudian langsung kita susulkan dengan mobil petugas pengawal rombongannya," ujar Paulo dihubungi Kompas.com, Minggu.

Paulo mengatakan calon haji tersebut awalnya pergi ke toilet di masjid kawasan Kantor Bupati.

Namun kemudian bus yang membawa rombongannya berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jawa Timur.

"Pas yang bersangkutan ke toilet. Sekarang sudah beres," kata dia.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, yang masih berada lokasi usai memimpin acara pemberangkatan menenangkan calon haji yang tertinggal rombongan.

Pria itu kemudian diantar satu mobil dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Mohamad Solikin yang ikut berangkat ke Tanah Suci mendampingi jemaah haji.

Mas Dhito, sapaan bupati mengatakan, kasus tertinggalnya jemaah itu merupakan contoh dinamika yang mungkin terjadi saat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Oleh sebab itu dia mengingatkan jemaah untuk senantiasa mengenakan tanda pengenal.

Pada tanda pengenal itu juga dilengkapi dengan nomor-nomor penting yang bisa dihubungi.

"Menggunakan ID Card dan melihat waktu itu sangat penting, jangan sampai hilang di sana," pinta Mas Dhito.

Adapun jumlah calon haji dari Kabupaten Kediri sebanyak 1.345 orang yang terbagi dalam beberapa kloter.

Kloter 29 ada 400 jemaah, kloter 31 terdiri dari 450 jemaah dan kloter 32 ada 45 jemaah. Semua berangkat pada 4 Juni 2023.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/06/04/221445778/calon-haji-di-kediri-tertinggal-bus-rombongan-saat-pergi-ke-toilet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke